CHEADSEA resmi disahkan dalam General Conference UNESCO

0
1030

Pengajuan Indonesia terkait pengusulan pendirian CHEADSEA (Center for Human Evolution, Adaptations, and Dispersals in Southeast Asia) sebagai Category 2 Center resmi disahkan dalam General Conference UNESCO ke-39 di Paris, Perancis, tanggal 9 November 2017 silam.

Rangkaian proses pendirian CHEADSEA telah mulai diusulkan sejak tahun 2014, kemudian dianalisis melalui ‘Study Kelayakan’ oleh evaluator UNESCO pada tahun Desember 2016, lalu dibahas dalam Executive Board Meeting UNESCO ke-202 di Paris pada Oktober 2017, dan disahkan dalam General Conference ke-39 pada bulan November 2017.

Mewakili CHEADSEA dalam General Conference, Harry Widianto menyampaikan rasa terima kasih, menjelaskan ruang lingkup kerja CHEADSEA, serta keseriusan Indonesia terhadap pembentukan pusat penelitian ini, khususnya dari segi finansial selama 6 tahun pertama.

Category 2 Center merupakan pusat penelitian yang dijalankan atas biaya negara pengusul dan dilaksanakan di negera pengusul dengan pengawasan dari UNESCO. CHEADSEA akan menfokuskan kegiatan peningkatan sumberdaya manusia khususnya di bidang evolusi manusia, adaptasi, dan persebarannya di kawasan Asia Tenggara yang terjadi di era Pleistosen. Posisi CHEADSEA berada dibawah Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

CHEADSEA merupakan Category 2 Center kedua di Indonesia yang telah disetujui oleh UNESCO setelah Asian Pacific Center for Ecohydrology (APCE) di Cibibong yang disahkan UNESCO pada tahun 1998.