GSPI Harus Jadi Agenda Tahunan

0
671

KOTA SEMARANG – Bertempat di Grhadika Bhakti Praja Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Tengah DR. Ir. Sri Puryono. SE. M.Si., mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan sambutan dalam penutupan Gladian Sejarah Pemuda Indonesia (GSPI) pada 7 April 2019. Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Tengah tersebut berpesan agar peserta GSPI menjadi agen perubahan dan kegiatan GSPI dapat diteruskan ditahun-tahun mendatang sebagai agenda tahunan.

Sekda Jateng, DR. Ir. Sri Puryono. SE. M.Si., Saat Menyampaikan Sambutan Penutupan GSPI 2019 bersama salah seorang peserta dari NTB.

Kegiatan yang dilakukan selama 5 (lima) hari di Kota Semarang, dengan melibatkan 750 Peserta yang terlibat tinggal dirumah warga Kota Semarang. Kegiatan GSPI diharapkan menginspirasi peserta untuk berpartisipasi aktif mendukung terwujudnya Generasi Muda yang Nasionalis, Berkarakter dan Berbudaya di setiap penjuru Indonesia dengan penuh totalitas sesuai kompetensi yang dimiliki.

Direktur Sejarah, Dra. Triana Wulandari, M.Si. memberikan Sertifikat Peserta GSPI dalam Rangkaian Acara Penutupan GSPI 2019

Dalam kesempatan yang sama mewakili sambutan Gubernur Jawa Tengah, Sekretaris Daerah Jawa Tengah menyampaikan agar Peserta GSPI “harus mampu merawat Indonesia. Berdasarkan Pancasila yang sangat toleran dan menggenggam keberagaman untuk menjadi bangsa yang bermartabat”.

Harapan yang besar juga disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah bahwa Wawasan Kebangsaan hendaknya tidak sekedar menjadi retorika yang tak pernah diaktualisasikan dalam kenyataan, namun harus nyata terealisasi dalam kehidupan sehari-hari.

(IAF)