Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia memiliki kekayaan rempah-rempah yang dikenal sejak dahulu kala. Kekayaan ini menarik bangsa asing untuk berburu rempah bagi bangsa-bangsa Eropa sebagai komoditi yang sangat berharga. Lantas bagaimana kondisi rempah Indonesia saat ini dan prospeknya bagi pemajuan kebudayaan dan sumber daya yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat dan ekonomi rakyat?
Saat ini Indonesia dan hampir seluruh negara sedang mengalami pandemi Covid-19, virus yang menyerang saluran pernafasan dan paru serta ditakuti karena penyebarannya yang masif. Penting bagi kita untuk tetap menjaga daya tahan tubuh dan tetap menjaga kebugaran selama masa pandemi ini. Rempah dipercaya berkhasiat untuk menjaga daya tahan tubuh dan Indonesia merupakan negara yang kaya akan rempah dan tanaman obat lainnya. Nenek moyang kita telah menggunakan rempah dalam resep masakan nusantara, serta mahir meramu rempah dan tanaman obat lainnya menjadi jamu.
Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan mengadakan lomba dengan tema Budaya Rempah Indonesia . Konten karya yang dikirimkan harus memiliki kaitan dengan budaya rempah nusantara, baik terkait sejarah, perkembangan, pemanfaatan, khasiat, cerita rakyat yang berkaitan dengan rempah, cerita kekayaan rempah daerah/nusantara dan info lain terkait budaya rempah nusantara.
Syarat :
1. Peserta merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Peserta kompetisi dibagi menjadi 3 kelompok :
▪ Pelajar SMA/SMK/MA Sederajat
▪ Mahasiswa
▪ Komunitas Budaya/Umum
3. Peserta terdiri dari perseorangan atau kelompok dengan jumlah anggota kelompok maksimal 3 (tiga) orang.
4. Peserta hanya diperkenankan mengirim 1 (satu) karya
Teknis Kompetisi
- Peserta menentukan judul yang berhubungan dengan tema utama yaitu Budaya Rempah Indonesia.
- Karya dapat berupa animasi atau poster interaktif dengan durasi 1-3 menit.
- Peserta mengunggah karya pada akun Instagram dan diberi keterangan pada caption :
– Deskripsi dan pesan yang ingin disampaikan melalui karya
-Wajib membubuhkan tagar #JalurRempahPPK dan #BudayaRempah
– Tag akun @budaya_maju dan @budayasaya - Seluruh peserta wajib untuk follow akun IG @budaya_maju
- Akun IG peserta agar disetting public (tidak di private)
- Membuat surat pernyataan kesanggupan mematuhi ketentuan dan pernyataan orisinalitas karya, format surat dapat diunduh melalui https://bit.ly/orisinalitas2020
- Surat pada poin 6 kemudian dipindai/scan dan dikirimkan saat mendaftar melalui: https://bit.ly/visualrempah
- Dialog dalam film menggunakan Bahasa Indonesia.
- Karya tidak mengandung unsur profokasi kekerasan, SARA, sadistik, dan pornografi.
- Peserta bertanggungjawab penuh terhadap penggunaan materi dalam karya yang berasal dari pihak ketiga (soundtrack musik, gambar, foto dan teks).
- Tidak ada muatan iklan dari dunia usaha dan industri.
- Karya merupakan karya orisinil yang tidak pernah ditayangkan sebelumnya. Jika ditemukan plagiasi, panitia berhak menggugurkan peserta.
Keterangan tambahan :
- Keputusan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat.
- Peserta yang memenuhi syarat akan diberikan e-sertifikat dari Kemdikbud.
- Bagi karyanya yang terpilih menjadi juara, peserta memberi hak penuh kepada Direktorat Pemanfaatan dan Pengembangan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk memiliki, menggunakan dan mereproduksi karya visual tersebut dalam segala format untuk kepentingan edukasi masyarakat.
Narahubung :
Aulia Yoshida : 0878 7738 4135 (whatsapp only)
Rizky Cipta Agung : 0811 2553 332 (whatsapp only)
Surat elektronik : jalurrempah@kemdibud.go.id
Instagram : @budaya_maju
*juknis lengkap dapat dilihat di sini
