Jakarta – Direktorat Kesenian bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melalui UPT Laboratorium Pelatihan dan Pengembangan Kesenian menggelar audisi paduan suara Gita Bahana Nusantara 2018 di Taman Candra Wilwatikta, Pasuruan, Jawa Timur pada 23 hingga 24 Juli 2018. Empat orang peserta yang terpilih dari 87 peserta audisi dari 38 Kab/Kota di Jawa Timur akan diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan dan tampil dalam acara kenegaraan.
Empat peserta yang lolos mewakili 4 jenis pembagian suara, terdiri dari tenor dan bass untuk pria diwakili oleh Yoga dan Faskalis dari Mojokerto, sedangkan sopran dan alto untuk wanita diwakili oleh Bernadeda Jingga Asmara dari Lumajang dan Refi Hana dari Kediri.
‘’Puji Tuhan, saya sangat senang dan tidak menyangka dapat lolos audisi paduan suara Gita Bahana Nusantara 2018 karena baru pertama kali mengikuti audisi ini, dan tidak rugi berlatih setiap hari,’’ ucap Refi Hana salah satu peserta yang lolos.
‘’Puji tuhan saya sangat senang, dan saya tidak menyangka bisa masuk ke 4 besar, dan saya pun siswa cadangan yang di beri kesempatan oleh kabupaten untuk mengikuti audisi dan saya tidak ada persiapan khusus untuk audisi ini, “ucap Faskalis.
Menurut salah satu juri, Musafir Isfanhari mengatakan bahwa kemampuan peserta dalam membaca notasi angka mengalami kemajuan luar biasa dibandingkan tahun sebelumnya. ‘’Hampir semua peserta bisa membaca not musik secara prima vista atau langsung meskipun masih ada salah sedikit,’’ tambahnya.
Para juri menilai peserta audisi melalui teknik materi suara, intonasi, ritmik, ekspresi, penampilan dan kemampuan peserta membaca intonasi balok atau angka. Peserta yang terdiri dari 40 orang perempuan dan 47 laki-laki ini diberikan kebebasan untuk memilih salah satu lagu yang telah ditentukan, membaca dan menyanyikan notasi musik yang diarahkan oleh juri serta menyanyikan tangga nada naik dan turun untuk mengetahui wilayah suara masing-masing.
Audisi Paduan Suara Gita Bahana Nusantara Tahun 2018 digelar di 34 Provinsi di Indonesia. Tiap provinsi diwakili oleh 4 orang peserta sesuai dengan pembagian jenis suara sopran, alto, tenor, dan bass. Kegiatan iini merupakan pendukungan penguatan pendidikan karakter (PPK)
