Banda Aceh- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Kesenian, bekerjasama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh dan Pemerintah Daerah Aceh sukses menggelar tari pembukaan dan tari kolosal dalam puncak acara kegiatan Sail Sabang Tahun 2017 di Pelabuhan Peti Kemas, Sabang, Aceh (02/12).
Para penari tampil memukau dihadapan Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla beserta jajaran Menteri, Pemerintah Daerah Provinsi Aceh, dan tamu undangan. Hal ini dapat terlihat dari antusias penonton saat melihat pertunjukan tersebut.
Tari pembukaan Nyoe Pat merupakan karya tari dan musik yang dikemas dalam satu bentuk komposisi kekinian dengan mengeksplorasi dari unsur-unsur tradisional, seperti tari Laweut, Seudati, Saman, dan Guel. Tari ini didukung 100 pelajar SMP, SMA, dan Mahasiswa dari Banda Aceh dengan Penata Tari Imam Juaini dan Penata Musik Surya Darma.
Sedangkan Tari Kolosal Laksamana Keumalahayati merupakan seni pertunjukan yang dilatarbelakangi perjuangan laksamana perempuan pertama yang bernama Keumalahayati. Tarian yang diproduksi Seni Budaya Khatulistiwa (SBK) dan Pelatih Lokal ini didukung 300 pelajar dari Sabang, yang telah berlatih selama dua bulan. Meski diguyur hujan, para penari berhasil tampil maksimal dihadapan penonton.
Sail adalah salah satu usaha Indonesia dalam memperkenalkan keindahan obyek wisata bahari, sedangkan Sail Sabang Tahun 2017 ini merupakan Sail yang ke-9 sejak tahun 2009. (PED)