INDOPOS.CO.ID – Pesilat sekaligus aktor asal Tasikmalaya Yayan Ruhian mengaku khawatir dengan seni bela diri pencak silat. Kesenian bela diri ini mulai tergerus zaman.
Sumber : Indopos
Itu pria kelahiran 19 Oktober 1968 ini saat hadir di panggung Apresiasi Komunitas Budaya Nusantara digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Bintaro Jaya Xchange Mal, Sabtu (24/3).
Yayan cemas, 5 atau 10 tahun ke depan pencak silat yang sebenarnya seni asli Indonesia hanya bisa dipelajari, dengan berguru ke orang luar negeri aja.
Itu mengingat, banyak anak muda saat ini lebih bangga dengan seni bela diri asing daripada sen asli Indonesia.”Saat ini orang luar negeri lebih mencintai seni ini. Bahkan ketika kami ke luar, kami disambut seperti raja,” ungkapnya.
Karena itu, besar harapannya kepada kegiatan seperti yang saat ini dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Budayaan (Kemdikbud) bisa membantu membesarkan seni tersebut, sehingga anak-anak muda juga bisa terlibat dalam melestarikannya.
“Saya sempat tanya dengan orang asing kenapa mereka belajar bela diri Indonesia, katanya karena pencak merupakan seni yang lengkap, dan tidak bisa didapatkan di bela diri manapun,” tambahnya.
Melestarikan pencak silat juga ditambahkannya bukan hanya menjadi pekerjaan rumah pemerintah, melainkan seluruh masyarakat khususnya pelaku seni di tanah air. (sam)
