Bengkayang — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi telah selesai merevitalisasi Balai Pertemuan Temu Bepakat milik masyarakat Desa Sumber Karya, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.
Balai Pertemuan Temu Bepakat diresmikan oleh Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi, Christriyati Ariani, pada Rabu (20/3).
Warga Desa Sumber Karya beserta siswa SD dan SMP wilayah kecamatan Teriak menyambut kehadiran Direktur. Kegiatan peresmian Balai Pertemuan Temu Bepakat diawali dengan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Acara dilanjutkan dengan doa berasama yang dipimpin oleh Tokoh Temu Bepakat. Selanjutnya, Ketua Desa Adat membacakan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Revitalisasi Desa Adat di Komunitas Adat Temu Bepakat. Kemudian disambung dengan sambutan dari Staf Ahli yang mewakili Bupati Bengkayang yang berhalangan hadir.
Acara dilanjutkan dengan pidato dari Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi. Dalam pidatonya, disampaikan tentang komitmen pemerintah dalam pemajuan kebudayaan melalui program Revitalisasi Desa Adat (RDA) sejak tahun 2013. Program RDA merupakan unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang merupakan salah satu program prioritas nasional. Dari tahun 2013 hingga 2018, sebanyak 459 desa adat telah menerima bantuan RDA.
Usai berikan pidato, acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasati Revitalisasi Desa Adat Temu Bepakat oleh Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi. Dan pemotongan pita secara simbolis oleh Staf Ahli Kabupaten Bengkayang.
Kemudian, selanjutnya seluruh masyarakat yang hadir disajikan makanan serta menikmatinya bersama-bersama.