Bogor – Dalam rangka peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia, Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi memberikan pembinaan pegawai selama 3 hari dari 13-15 Desember 2019.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi. semakin istimewa karena dihadiri oleh Para Direktur Sepuh diantaranya Bapak Sulistyo Tirto Kusumo, Bapak Gendro Nurhadi, dan Bapak Nono Adya S.

Kegiatan dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya tiga stanza bersama-sama. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama. Setelah itu disambung dengan laporan pertanggungjawaban dari Ketua Panitia. Dan dilanjutkan dengan sambutan Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi, Christriyati Ariani, yang sekaligus membuka kegiatan.

Selanjutnya kegiatan diisi dengan wejangan dari Para Direktur Sepuh Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi. Kesempatan pertama diberikan kepada Bapak Sulistyo Tirtokusumo. Dalam kesempatan tersebut, diceritakan awal mula bagaimana Bapak Sulistyo memulai karirnya sebagai PNS, yang sebelumnya berprofesi sebagai penari istana kepresidenan. Beliau menceritakan bagaimana berjuang menjalankan peran sebagai PNS dengan latar belakangnya. Beliau juga menekankan bahwa sebagai PNS itu harus Kemudian, Bapak Gendro mengisi pada kesempatan kedua. Bapak Gendro menyampaikan bahwa dirinya merupakan salah satu Direktur yang perjalanan karir PNS nya dirintis mulai dari CPNS Direktorat Kepercayaan sampai pada Pensiun di Direktorat Kepercayaan. Beliau juga menekankan pentingnya kecerdasan emosional dibanding kecerdasan intelektual. Dan kesempatan terakhir diisi oleh Bapak Nono Adya. Melalui kesempatan tersebut Bapak Nono Adya menyampaikan bahwa pentingnya integritas bagi PNS.