PANCAPEDIA : SESAJI REWANDA, UPACARA UNIK BERSAMA MONYET merupakan pengembangan dan optimalisasi kualitas hasil buku Seri Pengenalan Budaya Nusantara tahun 2015 dalam bentuk daring, berisi kumpulan data singkat dan tautan video, foto dan informasi seputar petualangan Panca dalam mengikuti berbagai upacara adat dan mengunjungi berbagai daerah di Indonesia yang ada di dalam buku Seri Pengenalan Budaya Nusantara : SESAJI REWANDA, UPACARA UNIK BERSAMA MONYET.
Pancapedia ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan referensi lanjutan bagi para pembaca.
Buku Seri Pengenalan Budaya Nusantara : SESAJI REWANDA, UPACARA UNIK BERSAMA MONYET berbentuk daring dapat di unduh di sini.
SESAJI REWANDA
Setiap bulan Syawal, sesudah Idul Fitri, masyarakat Gunungpati, Kota Semarang Jawa Tengah memiliki tradisi Sesaji Rewanda. Sesaji Rewanda dilakukan untuk mengenang kisah napak tilas Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk pembangunan Masjid Agung Demak. Sesaji ini juga untuk memberi makan para monyet. Para monyet itu konon membantu Sunan Kalijaga menggulirkan batang kayu jati untuk dihanyutkan ke Sungai Kreo lalu dibawa ke Demak. Sesaji Rewanda ini juga untuk menjaga keseimbangan alam dan hewan di kawasan Kreo.
Referensi :
Sesaji Rewanda Digelar Di Gunung Pati (solopos.com)
WISATA ALAM : GOA KREO
Menurut cerita, Sunan Kalijaga bertemu sekawanan kera untuk menjaga kayu jati di Goa Kreo. Kata “Kreo” berasal dari Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata inilah yang kemudian menjadikan goa ini disebut Goa Kreo dan sejak saat itu kawanan kera yang menghuni kawasan ini menjadi penunggu. Objek wisata ini berjarak kurang lebih 8 km dari Tugumuda.
Referensi :
Wisata Alam (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Semarang)
Menelusuri legenda Goa Kreo Semarang dan 500 Kera Penjaganya (travel.kompas.com/read)
WISATA DESA : DESA KANDRI
Desa wisata Kandri, Kec. Gunungpati, Semarang memiliki gua yakni ‘Gua Kreo’. Gua ini berhabitat monyet jawa berekor panjang. Desa wisata ini terletak berdampingan dengan bendungan Jatibarang.
Referensi :
Destinasi Wisata Desa (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Semarang)
WISATA WARISAN BUDAYA : LAWANG SEWU
Lawang Sewu merupakan sebuah gedung bersejarah. Pada masa lalu, gedung ini merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau Jawatan Kereta Api. Lawang Sewu dibangun pada tahun 1904. Terletak di kawasan bundaran Tugumuda yang dahulu kala disebut Wilhelminaplein. Pemerintah Kota Semarang memasukkan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang sangat dilindungi.
Referensi :
Wisata Warisan Budaya (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Semarang)
https://www.youtube.com/watch?v=eE7mSSR8bXQ
SENI BUDAYA : DUGDERAN, GAMBANG SEMARANG
Referensi :
Seni Budaya (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Semarang)
PERMAINAN TRADISIONAL : ULAR TANGGA
BAHAN BACAAN :
Buku Seri Pengenalan Budaya Nusantara tahun 2015 (http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditkt/2016/11/10/buku-seri-pengenalan-budaya-nusantara-2015/)
TAUTAN TERKAIT :