PANCAPEDIA : KESERUAN PERNIKAHAN TUNGGU TUBANG

Penulis

October 28, 2017

4363

PANCAPEDIA : KESERUAN PERNIKAHAN TUNGGU TUBANG merupakan pengembangan dan optimalisasi kualitas hasil buku Seri Pengenalan Budaya Nusantara tahun 2015 dalam bentuk daring, berisi kumpulan data singkat dan tautan video, foto dan informasi seputar petualangan Panca dalam mengikuti berbagai upacara adat dan mengunjungi berbagai daerah di Indonesia yang ada di dalam buku Seri Pengenalan Budaya Nusantara : KESERUAN PERNIKAHAN TUNGGU TUBANG.

Pancapedia ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan referensi lanjutan bagi para pembaca.

Buku Seri Pengenalan Budaya Nusantara : KESERUAN PERNIKAHAN TUNGGU TUBANG berbentuk daring dapat di unduh di sini.

TUNGGU TUBANG

Tunggu tubang adalah sistem kedudukan di suku semende dimana seorang wanita yang paling tua memiliki hak mengurus dan menjaga warisan. Hak tersebut berlaku untuk mengurus rumah dan sawah /kebun, tetapi tidak ada hak memiliki apalagi akan menjual warisan tersebut.

Referensi :

Tari Tunggu Tubang (budaya-indonesia.org)

Pemersatu Orang Semende (bengkuluekspress.com)

Tradisi Tungu Tubang, Ziarah Puyang Kuatkan Silaturahim di Adat Semende (kabarsumatera.com)

SIMBOL TUNGGU TUBANG

Lambang Adat Semende atau Lambang Tunggu Tubang terdiri dari lima unsur yaitu Guci, Kujur (Tombak), Tubang, Kapak dan Jale. Kelima lambang memiliki makna Rukun Islam. Ada pula yang menambahkan unsur Sawah, Tebat atau Pauk menjadi enam unsur/simbol rukun iman.

Referensi :

Arti Lambang Adat Tunggu Tubang (semende.wikifoundry.com)

TEKNOLOGI TRADISONAL : LESUNG

Alat tradisional ini di namakan oleh suku SEMENDE ialah LESUNG dan ANTAN. Alat ini sebagai alat penumbuk kopi yang di wariskan oleh nenek moyang Semende baik suku Semende darat, maupun semende Lembak.

Referensi :

Lesung Alat Tradisional Penumbuk Padi (komeringonline.com)

BAHASA SEMENDE

Referensi :

Struktur Sastra Lisan Semende (perpustakaan.kemdikbud.go.id)

KULINER TRADISIONAL : BEKASAM