Jakarta – Kemendikbud menampilkan pameran budaya dan tradisi Indonesia di Wisma Atlet Kemayoran selama pada 6 – 13 Oktober 2018 dalam rangka mendukung perhelatan kompetisi tersebut.
Pameran kemendikbud menampilkan berbagai jenis budaya dan tradisi Indonesia diantaranya permainan tradisional, minuman tradisional, pakaian tradisional, serta rempah-rempah khas Indonesia beserta olahannya.
Ragam permainan tradisional yang dipamerkan antara lain gasing, otok-otok, sempritan bambu, kapal otok-otok, bakiak, enggrang dan sepeda kayu. Sementara itu, minuman tradisional yang disajikan diantaranya wedang uwuh, bir mataram dan guhe (gula jahe). Selain itu, pengunjung juga dapat memilih teh dan kopi asli pulau Jawa yakni Teh prajurit, Teh Lereng Merapi, Teh Lereng Semeru, Kopi Lereng Merapi, dan Kopi Lereng Semeru.
Disamping itu, pameran juga diramaikan dengan Sketsa Kilat dari seniman cilik, Temanku Lima Benua. Para pengunjung pameran rela antri untuk disketsa.
Pengunjung Pameran Kemendikbud dalam rangka Asian Para Games diantaranya para atlet Asian Para Games, volunteer, kru, jurnalis yang datang meliput, hingga aparat keamanan.
Uniknya, para pengunjung pameran dapat memiliki mainan tradisional yang dipamerkan hanya dengan menukarkan pin negara-nya. Dan jika pin negara miliknya habis, maka mainan tradisional tersebut dapat ditukarkan dengan koin atau mata uang dari negara asal pengunjung. Hal itu pun berlaku jika ingin menikmati minuman tradisional Indonesia.
.
