Jakarta- Pemerintah Kota Sabang, DPRK Kota Sabang dan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) mengadakan koordinasi ke III dengan Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi dalam rangka Gelar Tradisi Masyarakat Pesisir tahun 2018 bertempat di ruang sidang gedung E lantai 10, Kamis (1 /2)
Pertemuan dibuka oleh Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi, Nono Adya Supriyatno dengan mengucapkan selamat datang kepada pemerintah Kota Sabang, DPRK Kota Sabang dan BPKS. Pertemuan koordinasi ke III dalam rangka Gelar Tradisi Masyarakat Pesisir ini membahas tentang kesiapan dari Pemerintah Kota Sabang dan dari pihak Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi dalam melaksanakan Gelar Tradisi Masyarakat Pesisir di Kota Sabang tahun 2018.
Dalam kesempatan ini Ramlan Yahya dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sabang menyampaikan bahwa, pembukaan kegiatan Gelar Tradisi Masyarakat Pesisir akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yaitu pembukaan pada tanggal 7 April 2018 dan dilanjutkan dengan acara utama yaitu festival Kendhuri Laot. Lebih lanjut Ramlan Yahya menambahkan bahwa pada saat pertemuan koordinasi ke II yang lalu masih dibicarakan rangkaian kegiatan secara global, sehingga dalam koordinasi yang ke III ini akan dibahas lebih detail lagi mengenai jadwal kegiatan, seminar dan diskusi, pameran, festival kuliner, malam pentas pesona dan juga hal lainnya yang terkait dengan gelar tradisi masyarakat pesisir di Kota Sabang.
Sedangkan dari Badan Pengusahaan Kawasan Sabang, pak Indra menyampaikan permohonan agar bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bisa hadir pada saat acara pembukaan Gelar Tradisi Masyarakat Pesisir dan Kendhuri Laot. Indra juga menambahkan bahwa kegiatan ini dapat dijadikan sebagai ajang promosi peningkatan pariwisata serta pengembangan empat sektor yaitu pariwisata, perdagangan, perikanan dan pelabuhan. Indra juga mengatakan bahwa kegiatan ini mempunyai tema yang bagus dan wah yaitu Dari Sabang Untuk Indonesia.
Wakil ketua komisi D DPRK Kota Sabang Darmawan menyampaikan salam dari Bapak Walikota dan Ketua DPRK Kota Sabang, beliau mengatakan koordinasi ke III ini kita akan memantapkan kerjasama antara pemerintah Kota Sabang dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang pembagian tugas dan hal-hal yang bekaitan dengan kegiatan Gelar Tradisi Masyarakat Pesisir tahun 2018 di Kota Sabang. Darmawan juga menambahkan bahwa konsep pameran dari pihak Pemda Kota Sabang adalah menyurati kabupaten/kota untuk mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti pameran pada kegiatan gelar tradisi masyarakat pesisir tahun 2018.
Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi Nono Adya Supriyatno mengatakan bahwa kegiatan Gelar Tradisi Masyarakat Pesisir telah dilaporkan kepada Direktur Jenderal Kebudayaan. Lebih lanjut Nono Adya menambahkan ini merupakan sinergi yang terbangun antara pemerintah pusat dan daerah, mengenai kehadiran bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada kegiatan tersebut beliau mengatakan bahwa pemerintah daerah saja yang langsung mengundang secara resmi lewat surat, dikarenakan agenda kegiatan menteri terkait kegiatan-kegiatan kementerian sudah disusun.
Nono Adya sebelum menutup rapat koordinasi ke III mengatakan bahwa yang terpenting adalah bagaimana rangkaian kegiatan gelar tradisi masyarkat pesisir di Kota Sabang yang sudah direncanakan secara bersama dapat terlaksana, mulai dari persiapan sampai dengan selesai kegiatan semuanya dapat berjalan dengan baik.