[KLIPING BUDAYA] Dandim 0827 Sumenep Menghadiri Gelar Pesta Nelayan “Rokat Tasek”

0
369

SUMENEP, (TransMadura.com) – Komendan Kodim (Kodim) 0827 Sumenep, Letkol Inf. Ato Sudiatna, mengahadiri pelaksanaan pesta nelayan yang digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kecamatan Pasongsongan, Minggu (24/11/2019).

Pesta tahunan yang bertemakan “Gelar Tradisi Masyarakat Pesisir Berseri” dihadiri Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi SH, Sekdakab Edy Rasyadi, Kajari Sumenep, dan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda).

Selain itu juga terlihat hadir, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemprov Jatim, dan Pejabat Kementerian Kelautan. Pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan camat. Sementara masyarakat antosias memadati lokasi kegiatan untuk menyaksikan pagelaran akbar ini.

Sementara, pada kesempatan itu, yang dipertontontan, sehingga gelaran festival ini banyak ditonton masyarakat sekitar dan luar Pasongsongan. Mulai dari saronen, musik tongtong, dan tarian nasional tentang nelayan. Tak hanya itu, topeng dalang juga ikut memeriahkan kegiatan yang diprakarsasi Dinas Perikanan Kota Sumekar ini.

Wakil bupati Sumenep Achmad Fauzi mengaku bersyukur dengan kegiatan rokat tasek ini. Sebab, kegiatan tahunan ini berlangsung sukses dan cukup semarak. “Alhamdulillah, kegiatan ini berlangsung sukses dan menjadi hiburan masyarakat. Ini rangkaian dari visit Sumenep, ” katanya.

Rokat tasek ini, sambung dia, merupakan bagian dari rasa syukur kepada Allah swt atas apa yang telah didapat para nelayan. Sebab, potensi maritim Sumenep memang cukup besar dan sangat menguntungkan bagi nelayan. “Jadi, patut sekali untuk bersyukur kepada Allah,” ujarnya.

Suami Nia Kurnia ini mengungkapkan, kegiatan rokat tasek ini juga harus dijadikan ajang dalam memotivasi nelayan agar terus mengangkat harga dan martabat nelayan. “Yang terpenting juga, kelestarian lingkungan tetap terjaga dengan baik. Sehingga, ekosistem laut bisa terjaga dengan baik pula,” tuturnya.

Usai kegiatan kesenian yang menghibur masyarakat, juga dilakukan pelarungan benih ikan sebagain bentuk pelestarian alam maritim. (Asm/Red)

Sumber : http://www.transmadura.com/