Sumber : http://krjogja.com/web/news/read/48617/Bandungrejo_Dicanangkan_Sebagai_Desa_Pelestari_Tradisi
MAGELANG, KRJOGJA.com – Bandungrejo yang berada di wilayah Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang dicanangkan sebagai pelestari tradisi, Sabtu (04/11/2017). Hal ini baru pertama kalinya dilakukan di Indonesia dan masih terus dilakukan desa-desa lain di wilayah Indonesia yang seperti Bandungrejo Magelang ini.
Pencanangan dilakukan Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dra Hj Sri Hartini dengan memukul bende, dengan didampingi perwakilan dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP), Dr Al-Zastrow Ngatawi, Kepala Desa Bandungrejo Pujiono maupun lainnya. “Yang dicanangkan baru desa sini, dan ini merupakan yang pertama kali,” kata Sri Hartini usai pencanangan.
Imej di kalangan masyarakat saat ini sudah banyak yang meninggalkan tradisi, rasa kebersamaan, gotongroyong. Ternyata di Bandungrejo dinilai sangat luar biasa untuk masalah tersebut, kebersamaan dan gotong royong masih terus dipelihara.
Menurut Sri Hartini, hal ini juga langkah awal guna dijadikan contoh bagi desa-desa lain. Permainan dan olahraga tradisional juga perlu digali, mengingat melalui permainan tradisional juga dapat membentuk karakter anak, karena adanya rasa kebersamaan, gotong royong, kejujuran maupun lainnya.
Desa Bandungrejo merupakan salah satu desa yang berada di kawasan pegunungan, jaraknya sekitar 15 Km dari puncak Gunung Merbabu dan berada pada ketinggian sekitar 1.050 meter dpl. Kades Bandungrejo mengatakan kegiatan tradisi memang sudah lama diuri-uri dan dilestarikan di Bandungrejo, bahkan dalam 1 tahun ada beberapa tradisi dilaksanakan di Bandungrejo,diantaranya saparan atau merti bumi, seperti yang dilaksanakan awal November 2017 ini, dan sadranan menjelang datangnya Bulan Ramadan maupun tradisi lain yang semua itu melibatkan seluruh warga. (Tha)