Jakarta – Direktorat Jenderal Kebudayaan raih Stand Terbaik di Pekan Pendidikan dan Kebudayaan yang bertempat di Lippo Mall Puri Kembangan, Jakarta pada Minggu (21/5).
Dalam pameran di Pekan Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan mengisi tiga stand. Satu stand khusus untuk Galeri Nasional, sedangkan dua stand lainnya untuk menampilkan Direktorat-direktorat di lingkungan Ditjen Kebudayaan.
Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi menampilkan buku-buku terbitannya yakni Seri Pengenalan Budaya Lingkungan Keraton, Seri Pengenalan Budaya Nusantara, Tata Rias Pengantin Nusantara, serta Revitalisasi Desa Adat & Dampak Sosial Budaya di Pulau Sumba. Para pengunjung yang mendatangi stand dapat membawa pulang buku seri pengenalan budaya lingkungan keraton dan seri pengenalan budaya nusantara, masing-masing 1 judul. Disamping itu, film dokumenter terkait Kepercayaan dan Tradisi juga ditayangkan dalam layar LCD di stand tersebut.
Galeri Nasional menampilkan buku-buku terbitannya, serta lukisan diantaranya lukisan Tjap Go Meh. Galeri Nasional membagikan magnet bergambar lukisan Tjap Go Meh kepada setiap pengunjung stand tersebut.
Direktorat Sejarah juga menampilkan serta membagikan buku-buku terbitannya. Sementara itu Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya menampilkan tayangan terkait Peringatan Haul Istiqlal dalam layar LCD.
Berbeda dengan yang lain, Direktorat PCBM menampilkan rempah-rempah nusantara, diantaranya ketumbar, biji pala, lada, kapulaga, engkeh, cabe, jinten, kunyit, dan kayu manis. Direktorat PCBM juga membagikan produk hasil rempah-rempah seperi manisan buah pala, permen jahe, kue kayu manis, dan nastar cengkeh. Selain itu, Direktorat PCBM juga menyediakan games puzzle dan tebak rempah. Bagi pengunjung yang berhasil memenangkan games tersebut maka bisa membawa pulang toples berisi rempah-rempah.
Disamping itu, Ditjen Kebudayaan juga menampilkan pengenalan angklung. Acara tersebut merupakan hasil kerjasama Ditjen Kebudayaan dan Angkung Udjo. Seluruh pengunjung serta pengisi stand dibagikan angklung dan diberikan pengenalan dasar-dasar bermain angklung. Keesokannya, Direktorat Jenderal Kebudayaan juga membagikan angklung kepada pengunjung yang datang.
Setiap harinya, banyak pengunjung yang singgah ke stand Kebudayaan. Jumlah pengunjung yang mengisi buku tamu mencapai lebih dari 700 orang. Pada hari terakhir, panitia mengumumkan bahwa Direktorat Jenderal Kebudayaan terpilih sebagai Juara Stand Terbaik dalam Pekan Pendidikan dan Budaya.