NGABLAK, KABARMAGELANG.COM__Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, Magelang dicanangkan sebagai desa pelestari tradisi pertama kali di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Kemendikbud Sri Hartini saat menghadiri tradisi Merti Desa Saparan di desa tersebut, Sabtu, (3/11).
“Desa Bandungrejo ini untuk yang pertama kalinya kita dijadikan desa pelestari tradisi di indonesia. Ini langkah awal untuk dijadikan contoh desa-desa yang lain. Dan desa-desa yang lain kita harapkan bisa menirunya,” ujarnya di sela-sela kegiatanya.
Dia mengungkapkan bahwa saat ini imade di masyarakat sudah banyak yang meninggalkan tradisi kebersamaan dan rasa gotong royong.
“ternyata masih ada desa seperti di Bandungrejo ini yang masyarakatnya bersatu mempertahakan dan melestarikan tradisi dan budayanya,” ungkap Sri Hartati.
Sri Hartini juga menegaskan bahwa pemerintah harus hadir pada moment-moment seperti ini.
“Ketika masyarakat masih mempertahankan dan melestarikan tradsisi, ya pemerintah harus hadir,” tegasnya.
Kepala Desa Bandungrejo Pujiono, menyebutkan bahwa di desanya ada beberapa tradisi yang samapi saat ini tetap di laksanakan oleh masyarakat Bandungrejo, diantaranya, tradisi saparan seperti sekarang ini, kemudian tradisi merti bumi dan sadranan, serta beberapa ulangtahun kesenian tradisional yang setiap satu tahun sekali selalu dilaksanakan.
“Hanya dengan mempertahankan tradisi kita bisa lebih mudah untuk mempersatukan warga,” tandasnya.(Kb.M1)