Oleh : Julian Pradana
Jogjainside.com, Jogjakarta – Pemda Kabupaten Bantul, DIY, menyelenggarakan acara Internalisasi Nilai Tradisi Melalui Permainan Tradisional dan Cerita Rakyat. Acara yang diselenggarakan di Lapangan Trirenggo Bantul, selama dua hari tanggal 10 – 11 Juli 2019.
Rabu (10/7) diadakan rangkaian Outbond Permainan Tradisional sedangkan Kamis (11/7) besok akan diadakan Dongeng Cerita rakyat. Permainan tradisional diampu oleh komunitas Kampoeng Dolanan sedangkan cerita rakyat diampu oleh sanggar SANJI Bantul.
Terutama untuk memberikan pelajaran berharga kepada anak seperti kebersamaan, sportivitas, berani bersaing, dan kejujuran.
Acara ini juga merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Bantul untuk memperoleh predikat Kabupaten Layak Anak (KLA). Tahun ini Bantul hanya memperoleh predikat madya (tengah) dalam verifikasi yang dilakukan tim dari Kementerian Desa Tertinggal akhir Juni lalu.
Acara ini dibuka pada Rabu (10/7) dengan pembunyian permainan othok-othok oleh ratusan anak-anak bersama dengan perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kasi Eskpresi Budaya direktorat Kepercayaan dan Tradisi, Satriyo Puji Raharjo.
Rangkaian outbond permainan tradisional diikuti kurang lebih 350 orang siswa-siswi dari seluruh SD, SMP, dan SLB di Bantul. Mereka memainkan permainan tradisional seperti Egrang, Bakiak, Dakon, Kelereng dan lain-lain. kurang lebih terdapat sepuluh permainan yang dimainkan dalam acara ini.
Branjang Pamadi, Dalang Bocah terbaik tingkat nasional, akan tampil
Sumber : https://jogjainside.com/unik-pemda-bantul-gelar-outbond-permainan-tradisional/