Ratok Mayik Katurun 

0
35
RATOK MAYIK KATURUNAN

Ratok Mayik Katurun

(Ratap ketika Mayat akan dikuburkan)

Ritual Ratok Mayik Katurun menceritakan bagaimana peristiwa pada acara kematian ketika orang penting pangulu atau datuk meninggal dan istri serta anak keponakan pun tidak diam diri. Kita tidak dapat menentukan kapan kita akan meninggal atau berapa lama kita hidup. Itulah takdir Tuhan yang kita percayai. Maka dari itu apakah kita siap menghadapi hal tersebut. Dan yang tinggalpun harus tahu apa yang dilakukan untuk hal yang berhubungan dengan kematian. Ratap tidak dapat menghidupi yang mati, namun ratap sedikit mengurangi rasa sedih yang terpendam. Itulah kepercayaan yang masih kita anut. Ratap yang tidak berlebihan dan siap menghadapi masa depan karena yang telah pergi tidak akan kembali dan akan menjadi kenangan dan pelajaran karena filosofi minang Alam Takambang Jadi Guru.

Sanggar Pituah Bundo merupakan penerima bantuan pemerintah Fasilitasi Komunitas Budaya di Masyarakat (FKBM) tahun 2016. Sanggar Pituah Bundo merupakan salah satu sanggar yang tampil dalam Apresiasi Komunitas Budaya Nusantara tahun 2018. Dalam kesempatan tersebut, Sanggar Pituah Bundo menampilkan Ritual Ratok Mayik Katurun  dan Tari Paganagari.

 

Provinsi                            : Sumatera Barat
Komunitas Budaya              : Sanggar Pituah Bundo
Ketua Komunitas Budaya     : Hendri

Penerima Banpem FKBM 2016