Ditjen Kebudayaan Kejar Dua Fokus Utama dalam Rakor 2016

0
883

Surakarta – Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan dua fokus utama dalam Rakor kali ini. Hal tersebut disampaikan Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid saat membuka acara di The Sunan Hotel, Surakarta, Selasa (22/3). “Tema ‘Meningkatkan Pelibatan Publik dalam Ekosistem Kebudayaan di Pusat dan Daerah’ memiliki dua fokus utama. Keduanya sangat berkaitan erat,” kata Hilmar.

Ditjen Kebudayaan, lanjutnya, telah melakukan banyak sekali pekerjaan dan hasilnya melebihi target, bahkan sampai dua kali lipat. “Jelas ini membanggakan. Namun, ada tugas yang lebih penting. Setelah menyelesaikan pekerjaan yang banyak ini, perlu ditingkatkan lagi menuju dua arah. Pertama, menyebarluaskan apa yang sudah kita kerjakan, kedua, membangun platform digital bagi kebudayaan Indonesia,” Hilmar menjelaskan.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa penyebarluasan informasi telah banyak dilakukan dengan berbagai cara. “Namun ada begitu banyak ladang ekspresi kultural Indonesia yang belum dikenal oleh orang banyak dan masih tersimpan di dalam dokumentasi yang belum tersaji. Sehingga, dalam Rakor kali ini kita harus mampu memberi fokus untuk menyampaikan apa yang telah atau sedang dilakukan selama ini untuk benar-benar menjadi milik publik,” paparnya.

Sementara platform digital, sudah dirintis oleh Sekretariat Jenderal Kebudayaan yakni berupa Data Pokok Kebudayaan (Dapobud) yang siap untuk dikembangkan. Kendati demikian, Hilmar berharap Rakor kali ini dapat menghasilkan keputusan dan menjajarkan program prioritas, sehingga dapat menjalankan segala program dengan efektif dan efisien.