Sosialisasi Bagi Calon Pendidik, Sebuah Sumbangsih Sangiran Bagi Pendidikan

0
446

Situs Sangiran sudah dikenal dunia dengan berbagai penemuan manusia purba jenis Homo erectus, bahkan mewakili lebih dari 50 % temuan Homo erectus di seluruh dunia. Untuk menyampaikan informasi tentang kehidupan masa lalu yang ada di Situs Sangiran, didirikanlah museum yang menyajikan informasi tentang Sangiran. Jadi dapat dikatakan bahwa Situs Sangiran merupakan sebuah sumber pengetahuan dan juga wisata bagi publik.
Hal ini dirasakan oleh rombongan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Rombongan menerima berbagai penjelasan tentang Situs dan Museum Sangiran serta kaitannya dengan ilmu yang mereka dalami. Penjelasan yang diberikan ini “dibungkus” dalam sebuah acara sosialisasi yang diadakan oleh BPSMP Sangiran pada hari Selasa 4 Desember 2018.
Sosialisasi ini merupakan sebuah upaya menyebarluaskan informasi tentang Sangiran pada publik pada kesempatan ini untuk mahasiswa.


Penjelasan tentang Situs Sangiran dengan berbagai keistimewaannya disampaikan oleh Drs. Muhammad Hidayat yang merupakan narasumber pertama sekaligus selaku Kepala BPSMP Sangiran. Berbagai informasi tentang berbagai hewan yang pernah hidup di Sangiran pada masa lalu dan sekarang sudah menjadi fosil yang memerlukan proses identifikasi untuk mengetahui jenis binatangnya. Dilanjut dengan pengetahuan tentang sejarah penelitian terdahulu yang disajikan di Museum Manusia Purba Klaster Sangiran Klaster Ngebung. Terakhir, rombongan diajak menjelajah dan mengungkap kisah lapisan tanah di Sangiran yang disajikan pada Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Dayu.
Berbagai informasi ini disampaikan pada mahasiswa yang merupakan calon pendidik. Pendidik bagi generasi mendatang, Sangiran mencoba mendidik calon pendidik, sebuah sumbangsih Situs Sangiran sudah dikenal dunia dengan berbagai penemuan manusia purba jenis Homo erectus, bahkan mewakili lebih dari 50 % temuan Homo erectus di dunia. Untuk menyampaikan informasi tentang kehidupan masa lalu yang ada di Situs Sangiran, didirikanlah museum yang menyajikan informasi tentang Sangiran. Jadi dapat dikatakan bahwa Situs Sangiran merupakan sebuah sumber pengetahuan dan juga wisata bagi publik.
Hal ini dirasakan oleh rombongan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Rombongan menerima berbagai penjelasan tentang Situs dan Museum Sangiran serta kaitannya dengan ilmu yang mereka dalami. Penjelasan yang diberikan ini “dibungkus” dalam sebuah acara sosialisasi yang diadakan oleh BPSMP Sangiran pada hari Selasa 3 Desember 2018.
Sosialisasi ini merupakan sebuah upaya menyebarluaskan informasi tentang Sangiran pada publik pada kesempatan ini untuk mahasiswa.
Penjelasan tentang Situs Sangiran dengan berbagai keistimewaannya disampaikan oleh Drs. Muhammad Hidayat yang merupakan narasumber pertama sekaligus selaku Kepala BPSMP Sangiran. Berbagai informasi tentang berbagai hewan yang pernah hidup di Sangiran pada masa lalu dan sekarang sudah menjadi fosil yang memerlukan proses identifikasi untuk mengetahui jenis binatangnya. Dilanjut dengan pengetahuan tentang sejarah penelitian terdahulu yang disajikan di Museum Manusia Purba Klaster Sangiran Klaster Ngebung. Terakhir, rombongan diajak menjelajah dan mengungkap kisah lapisan tanah di Sangiran yang disajikan pada Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Dayu.
Berbagai informasi ini disampaikan pada mahasiswa yang merupakan calon pendidik. Pendidik bagi generasi mendatang, Sangiran mencoba mendidik calon pendidik, sebuah sumbangsih Sangiran bagi pendidikan. (Wiwit Hermanto)