Legu Gam secara harfiah diartikan sebagai pesta rakyat dalam bentuk tari-tarian yang biasa di sebut Tarian Legu. Tarian Legu biasanya ditarikan dalam acara-acara tertentu, tarian ini merupakan perwujudan doa dan permohonan kepada Allah SWT sebagai pencipta dan penguasa alam. Manusia sebagai makhluk hanya dapat berdoa dan berupaya dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi laranganNya.
Salah satu upaya menyebarkan informasi tentang Sangiran, BPSMP Sangiran melaksanakannya dengan melakukan pameran keliling. Pameran dilakukan diberbagai kota dengan tema yang berbeda-beda dari pameran yang satu ke pameran yang lain. Pameran keliling di tahun 2016, diawali dari Ternate dalam rangka Festival Legu Gam 2016. Tahun ini, BPSMP Sangiran akan mengirim materi pameran beserta tim pemandu sehingga dapat memberikan penjelasan bagi pengunjung tentang koleksi yang dipamerkan.
Kegiatan pameran dalam Festival Legu Gam ini dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pelestarian cagar budaya. Tema pameran yang diangkat kali ini adalah “Pelestarian Cagar Budaya di Maluku Utara”. Hal ini dilatar belakangi dengan banyaknya cagar budaya di Maluku Utara sekaligus sebagai wahana memperkenalkan warisan budaya pada publik serta pengembangan sejarah lokal melalui cagar budaya dengan latar belakangnya.
Partisipasi BPSMP Sangiran dalam pameran di Ternate ini membawa materi pameran serta materi pendukungnya yang mampu memberi pengetahuan bagi pengunjung. Materi pameran yang dibawa berupa Replika tengkorak Sangiran 4, Sangiran 17 dan Sambungmacan dilengkapi budaya manusia purba berupa bola batu, alat serpih dan alat tulang. Selain materi pameran, ditambah dengan materi pendukung seperti buku-buku tentang Sangiran, Katalog Ruang Pamer I Museum Manusia Purba Klaster Krikilan, poster dan banner yang menjelaskan berbagai aktivitas yang dilakukan BPSMP Sangiran dalam upaya pelestarian Situs Sangiran. Materi pameran dan materi pendukung yang dibawa cukup banyak dan berat sehingga dikirim via pos menuju Ternate Utara. Untuk materi pameran yang dikirim aman, dilakukan proses pengepakan dengan dibungkus karung goni, dilapisi plastik dan dikemas dengan kayu sehingga menjamin keamanan barang yang dikirim.
Kepala Seksi Pemanfaatan BPSMP Sangiran Dody Wiranto, S.S. M.Hum mengungkapkan bahwa materi pameran dikirim via pos sehingga mempermudah pengiriman dengan mudah, cepat dan aman sehingga sesampainya tim pemandu dilokasi sudah siap membangun stan pameran. Jadi Sangiran siap memeriahkan Festival Legu Gam di Maluku Utara tahun 2016 ini. (Wiwit Hermanto)