Saat Sebuah Keluarga WNA Jatuh Hati

0
511

Pameran keliling yang diadakan BPSMP Sangiran di House of Sampoerna Surabaya sejak tanggal 24 Oktober hingga 29 November 2018, dikunjungi berbagai pengunjung dari berbagai latar belakang. Salah satu pengunjung di hari Sabtu, 27 Oktober 2018 merupakan sebuah keluarga Warga Negara Asing (WNA) yang jatuh hati pada koleksi yang dipamerkan dan juga patung Homo erectus yang menarik hati mereka.
Sang ibu dan anaknya terlihat berulang kali berfoto bersama patung Homo erectus. Mereka menyempatkan waktu untuk berfoto bersama patung Keluarga Homo erectus yang terdiri dari seorang bapak, ibu, dan anak.
Ketiga patung Homo erectus ini menarik hati mereka. Secara bergilir mereka berfoto bersama sang bapak, ibu, dan anak serta terlihat sesekali berfoto berdama ketiga patung Keluarga Homo erectus. Ketiga patung ini seolah menjadi artis yang selalu diajak foto oleh penggemarnya.


Keluarga WNA ini tak hanya jatuh hati pada ketiga patung Homo erectus saja tetapi juga secara serius melihat semua koleksi yang dipamerkan dalam pameran keliling di House of Sampoerna ini. Secara seksama koleksi manusia purba serta budaya yang dihasilkan disaksikan. Tak lupa mereka mengambil gambar koleksi yang dipamerkan.
Informasi melalui film singkat tentang Sangiran ditayangkan melalui sebuah televisi yang sengaja dibawa untuk memberi informasi bagi pengunjung. Salah seorang dari mereka mencoba menonton dari awal hingga akhir dan sesekali merekam film yang ditayangkan. Film yang ditayangkan membuat mereka jatuh hati pada kebesaran Sangiran. “Interesting“, gumam salah seorang dari mereka.
Satu sisi yang ditampilkan setelah mereka menyaksikan koleksi dari Sangiran, “Jatuh Hati pada Sangiran”. Sebuah adegan nyata penghargaan orang luar pada kekayaan Sangiran, kekayaan yang diakui dunia dalam sebuah pengakuan Unesco sebagai Warisan Budaya Dunia. (Wiwit Hermanto)