Bersama dengan Prof. Dr. Teuku Jacob, Peter Marks adalah salali satu murid langsung dan penerus penelitian von Koenigswald di Jawa. Kiprahnya dalam penelusuran manusia purba di Jawa membuat “Juru Kunci’ Situs Sangiran, yang lama bekerja bersama von Koenigswald, menganggapnya sebagai pewaris sang llmuwan.
Pada tahun 1950, Peter mulai mengajar di bagian Geologi Fakultas llmu Pasti dan llmu Alam (FIPIA)
Universiteit van Indonesia, Bandung (sekarang Institut Teknologi Bandung), untuk membantu pendirinya, Dr. Theodorus M.F. Klompe. Sambil merangkap sebagai tenaga ahli di Jawatan Geologi, la juga menjadi guru bagi S. Sartono, penerus von Koenigswald lainnya.
Setelah meninggalkan Indonesia di tahun 1955, la menjadi peneliti di Institut Geologi Rijkuniversiteit Utrecht (sekarang Universitas Utrecht) dan Institut llmu Bumi, Utrecht.
Selama tinggal di Indonesia, Peter Marks sempat menuangkan hasil telaahnya ke dalam karya berjudul Stratigraphic Lexicon of Indonesia (terbit tahun 1956). Kemudian ia menerbutkan buku “Geologi” bersama J.A. Katili. Buku ini adalah buku teks geologi dan pertambangan yang pertama dalam bahasa Indonesia, dan disebut sebagai buku yang “melampaui waktu”, sangat maju pada zamannya. Sebelumnya mereka berdua juga bekerja sama dalam buku “Pengantar Geologi Umum” dan “Geologi Sejarah”. Untuk waktu yang lama karya-karya di atas menjadi bacaan wajib bagi mahasiswa dan Profesional Indonesia dibidang geologi.
Sumber: Museum Manusia Purba Klaster Ngebung