Mewujudkan Ekosistem Museum Yang Berkarakter dan Berkepribadian Nasional, itulah tema yang diusung pada Pertemuan Nasional Museum (PNM) se-Indonesia 2016 di Bali. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Dirjen Kebudayaan Kemendikbud bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Asosiasi Museum Indonesia di Hotel Sanur Paradise, Bali. Kegiatan ini berlangsung pada 30 Mei hingga 2 Juni 2016. Peserta PNM 2016 ini berjumlah 300 orang yang terdiri dari Museum Pemerintah, Museum Pemerintah Daerah, Museum Swasta, Asosiasi Museum Indonesia dan Daerah, Unit Pelaksana Teknis Dirjen Kebudayaan, Pemerhati Museum, Akademisi, dan Komunitas Museum. PNM 2016 juga menghadirkan narasumber yang kompeten dan memiliki perhatian mendalam terhadap museum.
Kegiatan PNM 2016 ini membahas pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan museum, kebijakan pengembangan museum, peningkatan citra museum Indonesia, dan pelibatan publik dalam pengembangan berita. Dalam kegiatan ini juga membahas potensi dan permasalahan yang terjadi di lingkup permuseuman di Indonesia. Sesuai dengan tema yang diusung, PNM ini menjadi ruang diskusi dan tukar informasi mengenai peluang dan tantangan museum ke depannya sehingga mendapatkan rumusan atau rekomendasi yang mendukung terwujudnya ekosistem museum yang berkarakter dan berkepribadian nasional. Ekosistem ini memerlukan pelaku-pelaku museum yang kreatif, produktif dan inovatif sehingga museum memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional bahkan internasional. (MJ)