PERSPEKTIF PENGELOLAAN SITUS SANGIRAN

0
1392

Program acara sinden Menthel di TATV tanggal 29 Januari 2016 membahas tentang Sangiran sebagai sebuah situs yang diakui sebagai Warisan Budaya Dunia dari UNESCO. Tema yang diangkat kali ini adalah Pengelolaan Situs Sangiran Dalam Perspektif Pelestarian. Narasumber yang diundang dalam acara ini adalah Sukronedi, S.Si, M.A. Kepala BPSMP Sangiran dan Dody Wiranto, S.S, M.Hum Kepala Seksi Pemanfaatan BPSMP Sangiran.

sindenmentel00001

Dalam acara ini disampaikan berbagai hal tentang Situs dan Museum Sangiran, temuan yang ditemukan, lapisan tanah, sejarah situs dan juga pengelolaan yang dilakukan BPSMP Sangiran sebagai unit pengelolanya. Dengan informasi yang disampaikan untuk masyarakat, diharap dapat menjadi pengetahuan dan lebih memberi pemahaman tentang Sangiran.

Museum Sangiran yang merupakan representasi kekayaan Situs Sangiran mampu menjadi sumber pengetahuan sekaligus wisata bagi masyarakat. Temuan-temuan fosil dan artefak hingga saat ini masih terus ditemukan di Situs Sangiran dan diperlukan peran serta masyarakat dalam upaya pelindungan Situs Sangiran. Peran serta masyarakat yang sudah berjalan seperti dengan kesadaran masyarakat yang menemukan fosil dan menyerahkannya ke BPSMP Sangiran. Beberapa temuan-temuan baru dari masyarakat ini di pamerkan di display 1 Museum Sangiran Klaster Krikilan. Ini sebagai wujud penghargaan terhadap kesadaran masyarakat yang ikut berperan serta dalam pelestarian Situs Sangiran selain juga penemu mendapatkan imbalan.

Lapisan tanah yang ada di Situs Sangiran merupakan bagian dari evolusi yang terjadi di Sangiran. Lapisan tanah di Sangiran mampu mengungkap misteri kehidupan masa purba yang ada di Sangiran. Kesemua ini didapat dengan melihat sejarah penelitian yang telah dilakukan di Situs Sangiran sejak pertama kali didatangi peneliti.

Dengan diskusi ini diharpkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas agar mengetahui tentang cagar budaya. Cagar budaya yang ditemukan di Desa Banjarejo perlu perhatian berbagai pihak untuk melestarikannya karena merupakan titipan anak cucu kita. (wiwit hermanto)