Dalam rangka Pendidikan Penguatan Karakter sekaligus Hari Warisan Dunia, BPSMP Sangiran melalui Seksi Pemanfaatan mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Penyebaran Informasi Arti Penting Situs Sangiran pada hari Rabu, 18 April 2018. Kegiatan ini menghadirkan siswa tingkat SMA/ SMK yang berada di Situs Sangiran.
Peserta diberikan materi yang dapat menjadi tambahan wawasan serta memberi informasi tentang Sangiran yang berada di sekitar peserta. Dengan mengetahui tentang Sangiran dan kemudian memahami potensi yang dimilikinya, diharap para siswa yang menjadi peserta Sosialisasi dan Penyebaran Informasi Arti Penting Situs Sangiran memiliki kebanggaan dan memperkuat karakter mereka selaku generasi milenial. Dalam sambutannya, Drs. Muhammad Hidayat selaku Kepala BPSMP Sangiran mengungkapkan bahwa, “Indonesia memiliki warisan budaya dan alam yang telah diakui oleh UNESCO, yaitu Sangiran, Borobudur, Prambanan, Subak Bali, Wayang, Noken, dan Batik. Diharapkan para siswa bisa lebih mengenal dan mencintai kemudian berperan serta dalam pelestarian Situs Sangiran yang ada di sekitar kita. Di hari ini, Peringatan Hari Warisan Dunia, kami mengundang generasi milenial ini untuk mengetahui dan mengenal Sangiran sebagai salah satu Warisan Dunia”.
Dalam kegiatan ini, materi yang disampaikan adalah:
-
- Situs Sangiran yang dibawakan oleh Drs. Muhammad Hidayat
- Mud Volkano disampaikan oleh Muhammad Mujibur Rohman, S.Hum
- Air Asin yang dipaparkan oleh Atthur Fitri Adiati, S.Sos.
- Diatomie yang diberikan oleh Metta Adiytas Permata Sari, S.S.
Materi di atas dibawakan tidak saja di dalam ruang tetapi juga dengan mengunjungi lokasi di lapangan sehingga mampu “bercerita” lebih banyak pada peserta. Dengan materi di ruangan dan di luar ruangan diharap dapat memperkuat pemahaman dan pengertian para peserta yang pada akhirnya menimbulkan kecintaan pada Sangiran sebagai Warisan Dunia yanga dan di sekitarnya. (Wiwit Hermanto)
