Pemberian imbalan temuan fosil tengkorak Homo erectus Arkaik bertempat di Balai desa Manyarejo pada tanggal 13 Juni 2016. Beberapa narasumber yang hadir diantaranya Kepala Desa Manyarejo, Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran dan Bupati Sragen.
Pada kesempatan pertama Kepala Desa Manyarejo, Warsini memberi kata sambutannya dengan memaparkan beberapa kendala dan memohon bantuan kepada Bupati Sragen. Keluhan diutarakan dari para pengunjung selama 2 tahun ini yang mendatangi Museum Klaster Manyarejo dan klaster Bukuran adalah akses jalan yang rusak menuju ke museum klaster. Selanjutnya Kepala Desa Manyarejo juga menginformasikan dan meminta kepada Bupati Sragen untuk memperjelas dan mengelola museum yang berada di Kabupaten Sragen sebagai aset daerah untuk destinasi wisata.
Selanjutnya kata sambutan disampaikan oleh Bapak Sukronedi, S.Si, M.A. selaku Kepala BPSMP Sangiran menyampaikan permintaan maaf dan salam dari Direktur Jenderal Kebudayaan, Bapak Dr. Hilmar Farid karena tidak dapat menghadiri acara penyerahan imbalan. Dalam kata sambutannya, bapak sukronedi menyapaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat, para penemu fosil yang telah berupaya dan menyerahkan temuan-temuannya untuk generasi yang akan datang untuk menambah ilmu pengetahuan, sejarah maupun kebudayaan khususnya di Sangiran. Bapak Sukronedi juga menyampaikan permasalahan yang telah disampaikan ibu bupati plupuh yaitu akses atau jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan besar apabila berpapasan karena masih satu jalur.
Kata sambutan terakhir disampaikan oleh Bupati Sragen, ibu dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada kesempatan tersebut ibu Bupati mengajak dialog dari penemu fosil Homo erectus, bapak Setu Wiryorejo mengenai proses menemukan fosil tersebut dan mengucapkan terima kasih atas menyerahkan fosil tersebut ke BPSMP Sangiran. Diakhir sambutannnya, ibu Bupati sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyerahkan fosil tersebut kepada negara dari pada dijual kepada pihak yang tidak bertanggung jawab. Tidak lupa, ibu Bupati juga menjanjikan untuk akses jalan menuju ke Museum Klaster Manyarejo akan diprioritaskan pada tahun 2017.
Acara selanjutnya diakhiri dengan penyerahan uang imbalan yang diberikan Bupati Sragen kepada bapak Setu Wiryorejo selaku penemu fosil tengkorak Homo erectus arkaik yang ditemukannya pada bulan Februari lalu. (Puja Aprianto)
