Pameran Kepurbakalaan di Gorontalo

0
653

Hingga hari ke-tiga Pameran Bersama Cagar Budaya Nasional di Rumah Adat Dulohupa Kota Gorontalo, tampak kegiatan ini cukup dapat memberi fasilitas masyarakat setempat untuk memperoleh manfaat edukasi cagar budaya. Hal ini sesuai dengan tujuan pameran bersama Cagar Budaya Nasional Gorontalo yaitu untuk membangun  pendidikan karakter bangsa melalui pengetahuan cagar budaya di Gorontalo.

Selama tiga hari ini, pengunjung dari berbagai kalangan baik pelajar, mahasiswa, masyarakat umum hingga wisatawan asing tampak menghadiri pameran. Mereka mengaku bahwa dengan adanya pameran di Gorontalo ini, dapat menambah wawasan serta pengalaman mereka akan kekayaan benda cagar budaya di seluruh Indonesia.

Khususnya di stand BPSMP Sangiran, pengunjung mengaku sangat tertarik dengan ditampilkannya replika tengkorak manusia purba lengkap dengan alat hasil budayanya. Mereka berpendapat bahwa apa yang mereka pelajari dalam buku pelajaran dapat mereka lihat secara langsung melalui replika yang dibawa langsung dari Sangiran ini. Harapan mereka setelah memperoleh informasi manusia purba, kedepan mereka ada kesempatan dapat mengunjungi museum secara langsung dan mempelajari Cagar Budaya di Sangiran lebih dalam.

Pelajar berpose bersama di stand koleksi manusia purba sangiran pada pameran bersama cagar budaya nasional di rumah adat Dulohupa
Pemandu sedang memberikan informasi mengenai nilai penting Situs Sangiran kepada pengunjung pameran

Banyak masyarakat sekitar Gorontalo yang kurang mengetahui akan adanya kekayaan Cagar Budaya di Indonesia. Seperti pengakuan salah satu pengunjung, “Saya sangat senang melihat berbagai informasi di pameran kali ini, karena selama ini yang saya tahu hanya lukisan alam di Maros saja, tidak tahu bahya kekayaan cagar budaya di Indonesia begitu beragam”.

Diharapkan melalui pameran ini, pengetahuan masyarakat akan cagar budaya yang berada di Indonesia dapat lebih dipahami dan dengan demikian menambah wawasan kebangsaan bagi masyarakat Gorontalo. Pameran yang diselenggarakan Balai Pelestarian Cagar Budaya Gorontalo dibuka untuk umum secara gratis selama 16-22 Oktober 2017 di Rumah Adat Dulohupa Kota Gorontalo.  (Athur F)