Museum Manusia Purba Sangiran, Pemenang Penghargaan Museum untuk Pemanfaatan Nilai Ekonomi bagi Masyarakat

0
985
Museum Manusia Purba Sangiran, Pemenang Penghargaan Museum

Puncak acara peringatan Hari Museum Indonesia dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2019 di Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, bertepatan dengan Hari Museum Indonesia. Pada puncak acara ini Direktur Peninggalan Cagar Budaya dan Museum, Direktorat Jenderal Kebudayaan menyampaikan bahwa rangkaian peringatan Hari Museum telah berlangsung pameran sejak tanggal 7 Oktober 2019 dan akan berakhir pada tanggal 13 Okrober 2019.

Museum Manusia Purba Sangiran, Pemenang Penghargaan Museum
Pada kesempatan ini pula, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penghargaan kepada pengelola museum dan juga kepada para juru pelestari dari seluruh Indonesia. Salah satu penghargaan diberikan kepada Museum Manusia Purba Sangiran yang telah memenangkan kategori terbaik Museum dengan Pemanfaatan Nilai Ekonomi bagi Masyarakat. Selain itu Anugerah cagar Budaya diberikan kepada para Pelaku Pelestari Cagar Budaya dan Juru Pelihara Cagar Budaya.

Museum Manusia Purba Sangiran, Pemenang Penghargaan MuseumMuseum Manusia Purba Sangiran, Pemenang Penghargaan Museum
Selengkapnya, penerima Anugerah Museum Kemendikbud Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
– Museum Benteng Vredeburg (Daerah Istimewa Yogyakarta) dengan kategori Museum dengan Pengelolaan Terbaik
– Museum Tubuh The Baging Adventure (Malang) dengan kategori Program Publik Terbaik
– Museum Satwa Jatim Park 2 (Malang) dengan kategori Pemanfaatan Program Museum bagi Edukasi Terbaik
– Museum Manusia Purba Sangiran (Sragen) dengan kategori Pemanfaatan Nilai Ekonomi bagi Masyarakat Terbaik
– “Rahmat” International Wildlife Museum and Gallery (Medan) sebagai Juara Umum
Sementara itu, penerima Anugerah Cagar Budaya Kemendikbud Tahun 2019 adalah:
– Supriyo, Pelaku Pelestari Cagar Budaya Rumah Sejarah dan Budaya Lamongan
– I Wayan Dalem Ari Kalky, Pelaku Pelestari Cagar Budaya Komunitas Kader Pelaku Pelestari Budaya Bali.
– I Nengah Anton, Juru Pelihara Situs Putra Puseh Manikliyu, Gianyar, Bali
– Mahmud A Rahman, Juru Pelihara Situs Benteng Pedro Y Paolo, Ternate
– Daviq Darmawan, Juru Pelihara Situs Goa Jepang, DIY (ISB)