Klaster Bukuran terletak di Desa Bukuran dan merupakan salah satu situs yang kaya akan tinggalan fosil-fosil manusia. Sebagian besar temuan sisa-sisa manusia purba jenis Homo erectus dari Sangiran ditemukan di situs ini. Hal inilah yang menjadikan Situs Bukuran mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi pusat informasi mengenai evolusi manusia purba.
Museum Klaster Bukuran berisi tentang teori-teori evolusi dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Semua materi tersebut disajikan secara populer dan menarik melalui visual grafis dan interaktif.
Pada bagian awal disajikan berbagai macam keberagaman spesies yang ada di muka bumi, bagaimana adaptasi suatu spesies mahkluk hidup itu bekerja, dan proses seleksi alam. Film pendek dan game interaktif di beberapa tempat merupakan pengalaman yang mengesankan bagi pengunjung. Pada bagian selanjutnya diuraikan materi tentang situs Bukuran, temuan-temuan yang signifikan baik itu fosil-fosil binatang maupun sisa-sisa manusia. Kisah pemunculan teori evolusi dan perkembangannya di dunia disajikan pada bagian. Diorama dan rekonstruksi 2 temuan manusia, yaitu Sangiran 17 dan Sangiran 2 adalah display utama di bagian ini.
Di lantai bawah pengunjung diajak lebih jauh mengenal tentang temuan sisa-sisa manusia dari seluruh penjuru dunia. Berikut tentang teknologi-teknologi terkini di bidang genetika dan biologis, dalam menciptakan spesies yang lebih baik dari sebelumnya.