Liburan sekolah ini banyak dimanfaatkan keluarga untuk berwisata guna mengisi libur sekolah. Hal ini terlihat di Museum Manusia Klaster Dayu yang mengangkat tema lapisan tanah di Sangiran.
Di museum ini, pengunjung dimanjakan tidak saja dengan koleksi yang dipamerkan tetapi juga suasana pedesaan yang masih alami. Udara segar sudah bisa terasa saat pengunjung mulai memasuki museum ini, udara khas pedesaan di sebabkan pada kiri kanan museum ini masih terhampar sawah yang luas milik penduduk sekitar. Pepohonan sekitar museum juga menambah rasa dan suasana yang teduh dan mampu memberi kenyamanan bagi pengunjung yang menginginkan ketenangan.
Selain koleksi museum, pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas umum berupa tempat bermain anak serta gazebo di sekitarnya. Orang tua dapat membawa anak mereka untuk bersantai memanfaatkan fasilitas ini. Pengunjung mendapatkan pengetahuan sekaligus bersantai bersama keluarga dengan segala fasilitas yang diberikan. Selain fasilitas ibadah dan toilet guna memenuhi kebutuhan pengunjung, museum ini menawarkan pengunjung menyaksikan lapisan tanah yang merekam kisah hidup masa lalu sekitar 1,2 juta tahun yang lalu.
Koleksi museum untuk memberi penjelasan pada pengunjung tentang kisah hidup yang terjadi pada masa lalu, di mana manusia purba hidup bersama fauna yang dapat menjadi makanan untuk menyambung hidup. Tantangan begitu berat di hadapi manusia purba ditunjukkan pada diorama yang ada, bukan saja tantangan dengan hewan buas tetapi juga iklim yang terus berubah. Tantangan itu harus dijawab jika tidak ingin punah dan berakhir segala kehidupan manusia purba kala itu.
Untuk menjawab tantangan tersebut, manusia purba berpikir dan akhirnya berhasil menciptakan budayanya sendiri, menciptakan alat yang dapat dipergunakan untuk hidup. Di sinilah diceritakan bahwa hidup penuh dengan tantangan dan harus dijawab dengan pengetahuan yang dimiliki.
Pada ruang pamer ditunjukkan pada pengunjung tentang keelokan yang dimiliki Sangiran, berbagai temuan menjadi kelebihan ruang ini. Pengunjung diajak untuk menyaksikan sebuah bekas lokasi ekskavasi dengan temuannya yang dahsyat, temuan budaya manusia purba tertua. Hal ini dijelaskan para ahli melalui video yang diputar.
Dengan berbagai kelebihannya,bMuseum Manusia Purba Klaster Dayu menjadi saksi sebuah keluarga bahagia menikmati kunjungannya di museum ini. Sebuah keluarga yang telah membuktikan keelokan yang dimiliki Sangiran. (Wiwit Hermanto)
