Formasi Pucangan
Keadaan bumi yang tidak stabil saat itu menyebabkan terjadinya perubahan tatanan lingkungan di Sangiran. Perubahan tersebut dipengaruhi karena adanya tenaga endogen seperti proses tektoknik maupun aktivitas vulkanik. Proses tektonik mengangkat Sangiran yang semula merupakan laut dangkal karena mendapat limpahan vulkanik dari gunung sekitar, sehingga menimbun wilayah laguna ini, menjadi hamparan dataran rendah berawa-rawa. Rawa-rawa ini ditandai dengan tanah yang berwarna hitam. Ciri khas dari formasi ini tersusun dari material lempung hitam hingga abu-abu dengan lapisan pasir tipis yang halus. Kandungan mineral organik yang ada pada formasi pucangan diasumsikan bahwa formasi ini terbentuk dari lingkungan rawa dan hutan bakau. (Wiwit Hermanto, Muhammad Mujibur Rohman)
Selengkapnya silahkan klik disini