Dalam pengamatan secara lebih seksama terhadap Manusia Flores ini, terlihat adanya percampuran karakter kranial yang cukup menonjol antara karakter Homo erectus dan Homo sapiens. Karakter plesiomorfik dari Homo erectus dapat dilihat pada tengkorak yang rendah dan panjang, dengan lebar maksimal yang terletak di bagian belakang-bawah temporal, pada processus mastoideus. Dahinya terlihat miring ke belakang, dengan penonjolan kening (torus supra-orbitalis). Terdapat cekungan (sulcus supra-toralis) antara dahi dan tulang kening. Linea temporalis superior, yaitu insersi otot di bagian parietal, terletak pada posisi tinggi, 29 mm di bawah sutura sagittalis, yang dibagian depan menyampung dengan torus supra-orbitalis dan bagian belakang bersatu dengan processus mastoideus. (Harry Widianto)
Selengkapnya silahkan klik disini