Indonesia memiliki begitu banyak situs-situs prasejarah yang tersebar di berbagai daerah. Hingga saat ini situs-situs yang dikenal paling banyak di Pulai Jawa, demikian yang diungkapkan Drs. Muhammad Hidayat saat menyampaikan materi pada Workshop Konservasi Fosil.
Hidayat menjelaskan situs-situs prasejarah itu adalah:
Di Jawa terdapat Situs Cijolang, Bumiayu, Semedo, Sangiran, Patiayam, Sangiran, Sambungmacan, Trinil, Bringin, Ngandong, Medalem, Bojonegoro, Kedungbrubus, Perning, Punung dan Wajak. Selain itu terdapat juga di luar Jawa seperti Situs Cabbeng, Liang Bua dan Mata Menge.
Setiap situs tersebut memiliki potensi arkeologi yang besar dengan berbagai temuan fauna, manusia purba, budaya serta lapisan tanah yang mampu menceritakan kejadian dimasa lampau. Potensi setiap situs prasejarah diatas masih perlu terus diteliti guna kajian lebih lanjut guna menambah kajian ilmu pengetahuan.
Peserta workshop ini merupakan orang-orang yang setiap hari berada di situs-situs prasejarah sehingga mengetahui berbagai hal tentang situs yang ada ditempat tinggalnya. Dengan dekatnya dengan situs prasejarah tersebut, peserta workshop mengetahui tentang temuan-temuan dilapangan sehingga memahami potensi situs yang berada disekitarnya. Potensi ini menjadi masukan berharga bagi pengetahuan yang perlu disebarkan publik. Dengan banyaknya pengetahuan yang masih perlu diteliti, perlu kiranya pelestarian cagar budaya terus dilakukan secara berkelanjutan.
Pengetahuan yang didapatkan dalam workshop ini dapat diaplikasikan oleh peserta di daerahnya masing-masing. Semua itu demi pelestarian cagar budaya yang merupakan amanah dan titipan anak cucu kita. (Wiwit Hermanto)