Malam bertabur bintang diatas Desa Dayu Kecamatan Gondangrejo hari sabtu 15 Agustus 2015 menambah indah suasana malam. Malam minggu itu diadakan acara launching Kampung Purba yang diisi dengan atraksi rakyat dalam rangka mengawali Grebeg Lawu sekaligus memperingati HUT RI ke-70. Acara ini dihadiri SKPD se-Karanganyar, Kapolres Karanganyar, Dandim Karanganyar, DPRD Karanganyar, Perangkat Kecamatan dan Kepala Desa se-Gondangrejo serta Kepala BPSMP Sangiran.
Acara ini diawali dengan kreasi tari yang dibawakan oleh kelompok masyarakat dari Desa Dayu yang membawakan tari kreasi yang diberi nama Tari Purba. Tari ini menggambarkan kehidupan manusia purba dimasa lampau yang dulu hidup di Desa Dayu. Bukti kehidupan purba itu di representasikan di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Dayu. Dengan representasi temuan-temuan kehidupan masa lampau tersebut, membuktikan bahwa Desa Dayu memiliki potensi ilmu pengetahuan yang dapat menjadi pendidikan bagi semua bukan saja masyarakat Dayu tetapi juga masyarakat Karanganyar pada khususnya dan bangsa Indonesia serta masyarakat dunia pada umumnya.
Pada sambutannya, Juliyatmono Bupati Karanganyar menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada BPSMP Sangiran yang telah bekerja keras dalam memajukan Klaster Dayu melalui pembangunan Museum Manusia Purba Klaster Dayu. Dalam pesannya, Juliatmo menyampaikan pesan kepada masyarakat serta perangkat se-Kecamatan Gondangrejo agar berperan serta dalam upaya pelestarian Situs Sangiran yang merupakan aset dunia dalam bidang penelitian dan ilmu pengetahuan. Aset ini tidak dimiliki setiap wilayah tetapi aset itu ada di Dayu dan ini merupakan suatu harta karun ilmu pengetahuan yang terus diteliti dan dikembangkan.
Pemerintah Daerah Karanganyar melalui dinas-dinas terkait akan terus mendorong kemajuan masyarakat. Melalui aset ilmu pengetahuan yang juga dapat menjadi aset wisata ini diharapkan mampu memajukan perekonomian masyarakat. Dalam pesannya, Juliyatmono berpesan agar masyarakat selalu menjaga kerukunan dan kehidupan dan terus berkembang seiring dengan dibukanya Kampung Purba. Desa Dayu menyimpan potensi harta karun, tepatnya Harta Karun di Kampung Purba yang akan membawa kemajuan bagi masyarakat. (Wiwit Hermanto)
