Dalam kegiatan analisis fosil fauna di Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran salah satu kegiatannya adalah melakukan identifikasi untuk mengetahui jenis binatang dari beberapa atau bahkan hanya pecahan dari bagian tulang binatang. Dalam menentukan jenis binatang tersebut tidak dapat dilakukan dari setiap bagian tulang dari suatu binatang, namun ada beberapa bagian tulang yang dapat menunjukkan jenis suatu binatang. Penentuan jenis binatang tersebut dapat digunakan untuk merekonstruksi lingkungan pada masa lalu dan tentu juga mengenai kehidupan binatang yang ditemukan fragmen atau bagian tulangnya yang sudah menjadi fosil tersebut.
Salah satu bagian dari tulang binatang yang efektif digunakan untuk mengetahui jenis dari suatu binatang adalah pada bagian gigi. Gigi merupakan salah satu bagian dari tubuh binatang yang memiliki karakter keras dan membutuhkan waktu yang lama untuk terurai. Karakter gigi sendiri dari setiap binatang memiliki perbedaan yang jelas dan pasti.
Berikut contoh analisis fosil di Situs Sangiran yang ditemukan hanya bagian giginya. Dari contoh tersebut terdapat tiga buah gigi yang bentuknya berbeda namun merupakan gigi gajah. Di Sangiran terdapat tiga jenis binatang gajah yaitu jenis dari yang paling tua hingga yang muda yaitu Mastodon sp,Stegodon sp, dan Elephas sp. Berikut gambar dari ketiga jenis gigi Gajah tersebut :
(i) (ii)
(iii)
Gambar Gigi dari kiri ke kanan (i) Mastodon sp., (ii) Stegodon sp., (iii) Elephas sp. (Nikko)
