Analisis Unsur Pada Pelapukan Fosil Di Lapisan Kabuh Dengan Menggunakan Instrumen XRF

0
1135
Tembang Gejok Lesung

Abstrak

Fosil merupakan salah satu benda cagar budaya yang perlu dijaga kelestariannya karena memiliki nilai penting bagi ilmu pengetahuan, sejarah, serta kebudayaan. Salah satu lapisan tanah yang banyak mengandung temuan fosil adalah lapisan kabuh. Temuan fosil yang biasanya ditemukan pada lapisan kabuh adalah Bovidae, Suidae, Cervidae, Crocodylidae,dll. Kegiatan pelestarian cagar budaya sangat penting dilakukan khususnya melalui kegiatan konservasi. Metode konservasi dipilih berdasarkan jenis dan karakteristik fosil atau cagar budaya yang dihasilkan  dari metode analisis yang bersifat non destruktrif. Penggunaan XRF adalah salah satu metode yang dapat menganalisis unsur – unsur yang membangun material yang bersifat non destruktrif dan kualitatif. Hasil pengujian sampel dari lapisan Kabuh menunjukan beberapa kandungan unsur seperti Al, SiO2, Ca, V,Mn, Fe. Kandungan Silika pada setiap unsur memiliki nilai rata- rata 20.96 %  dan kandungan besi kandungan yang rendah berkisar 7,09 % – 18,53%. Kandungan silica yang menyebabkan munculnya endapan garam pada fosil, sedangkan kandungan besi yang rendah menyebabkan tidak sempurnanya proses fosilisasi pada fosil. Kedua hal tersebut menyebabkan tingkatnya pelapukan yang tinggi pada fosil.

Kata kunci : Lapisan Kabuh, Sangiran, XRF

ELEMENTAL ANALYSIS ON FOSSIL WEATHERING IN KABUH LAYER BY THE XRF INSTRUMENT

Abstract

Fosil is one of cultural heritage object that needs to be preserved because of its value for science, history, and cultural heritage preservation.The most quantity of fossil remains in Sangiran Sitie are found in Kabuh Formation. Its consists of Bovidae, Suidae, Cervidae, Crocodylidae,etc. Conservation is an important activity to preserve the fossil. The are a lot of  methods to conservation the fossil, one of them is non destruktrif, it’s based on type and characteristics of the fossil. XRF method is tool  that can analyze the elements – elements that build material that is non destruktrif and qualitative. The samples result from layers Kabuh are Al, SiO2, Ca, V, Mn, Fe. It also showed low compotition of silica has an average value of  20.96% and iron has ranged  7.09% – 18.53%. The low compotition of silica cause the apperacence of salt deposition in the fossil, whereas the low compotition of iron cuses in the complete of fosilization proses. There thing will be causing weathering to the fossil.

Keyword : Kabuh Layer, Sangiran, XRF

Rizki Wulandari (Seksi Pelindungan BPSMP Sangiran)

Selengkapnya silahkan klik disini