Suatu momen istimewa terjadi di kampus Fakultas MIPA UNY, Rabu 7 September 2016 dengan diresmikannya kerjasama antara BPSMP Sangiran dengan Fakultas MIPA UNY yang kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi dan penyebaran informasi cagar budaya bagi akademisi.
Dekan Fakultas MIPA UNY Dr. Hartono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepala pihak BPSMP Sangiran yang bersedia berkunjung ke kampus MIPA UNY. Kunjungan ini untuk meberi pengetahuan bagi para akademisi yang berguna bagi pengembangan pengetahuan. Sosialisasi ini akan menjadi titik tolak pemahaman tentang evolusi manusia yang ada di Sangiran.
Penandatangan MoU akan menjadi awal kerjasama ini akan menjadi awal kerjasama kedua belah pihak. Semoga ini awal dari kelanjutan bagi penelitian bersama, para mahasiswa yang menulis skripsi dapat mengambil tema tentang Situs Sangiran dan bagi pra dosen dapat mendalami penelitian yang berkait evolusi manusia. Diakhir sambutannya, Hartono berjanji akan berkunjung ke Sangiran dan dengan setengah bercanda mengatakan akan membantu menghitung fosil yang ada di Sangiran.
Kepala BPSMP Sangiran memberi sambutan yang mengungkapkan bahwa MoU yang sudah ditandatangani BPSMP Sangiran dengan berbagai pihak dibidang pendidikan. MoU dengan pihak Fakultas MIPA UNY ini merupakan yang kelima. Yang pertama adalah dengan ISI Solo berkait dengan peningkatan kapasitas masyarakat khususnya dalam penciptaan suvenir bagi pengunjung di Museum Sangiran. Fakultas MIPA UNS tentang penelitian yang dilakukan baik di laboratorium dikantor maupun laboratorium lapangan, Sangiran merupakan laboratorium alam dan laboratorium ini berperan mengawetkan fosil. Fakultas Ilmu Budaya UNS merupakan yang ketiga dengan berperan untuk memajukan berbagai bidang seperti dengan program bahasa asing bagi kemajuan website yang dimiliki BPSMP Sangiran dan keempat adalah dengan Fakultas Teknik Undip dalam kerjasama penelitian bidang geologi.
Semoga MoU ini dapat saling menguntungkan kedua belah pihak. Kami sangat terbuka bagi mahasiswa dan dosen MIPA UNY yang akan melakukan penelitian. Belajar bersama dalam mengembangkan Situs Sangiran yang memiliki potensi begitu besar. (Wiwit Hermanto)
