SANGIRAN DI AWAL KEDATANGAN KOENIGSWALD

0
2768
meninggalkan sangiran

Situs Sangiran meliputi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Sragen (meliputi Kecamatan Kalijambe, Kecamatan Plupuh, dan Kecamatan Gemolong) dan Kabupaten Karanganyar (meliputi Kecamatan Gondangrejo). Situs Sangiran sudah banyak dikenal para peneliti mancanegara maupun nasional sejak diperkenalkan pertama kali oleh von Koenigswald sebagai peneliti yang lama melakukan penelitian serta seorang pelukis yaitu Raden Saleh. Mereka mengenalkan Situs Sangiran sesuai dengan kapasitasnya masing-masing pada dunia internasional.

Pada awal penelitiannya di Sangiran, von Koenigswald menemui Sangiran sebagai sebuah tempat yang kering kerontang dimana terdapat banyak fosil-fosil bertebaran di berbagai penjuru. Masyarakat masih belum mengenal apa yang dimaksud dengan fosil, masyarakat masih mengenal fosil dengan sebutan Balung Buto. Fosil seperti yang secara ilmiah oleh Koenigswald disebut sebagai fosil yang bisa memecahkan misteri “Missing Link”.

Berbekal penelitian van Es yang berhasil menyusun peta Geologi Sangiran, Koenigswald memulai penelitiannya di Sangiran. Dengan bekal peta Geologi tersebut, mulailah Koenigswald melakukan penelitiannya guna menjawab permasalahan pelik dunia ilmu pengetahuan kala itu. (Wiwit Hermanto)