Kamis 4 Februari 2016 siang Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan di sambangi sebuah rombongan dari SMA Negeri 1 Kalasan. Kedatangan rombongan ini di sambut dengan hujan rintik-rintik yang membuat sejuk cuaca siang itu. Rombongan ini terdiri dari 175 murid kelas X dan XI IPS dengan 15 guru yang mendampingi. Tujuan kedatangan rombongan adalah untuk mengenalkan siswa kondisi riil dilapangan dengan teori yang didapat dikelas. Pemberian materi melalui presentasi dan pemutaran film dilakukan di Ruang T. Jacob BPSMP Sangiran. Ruang pertemuan sebesar Ruang T. Jacob tak mampu menampung seluruh peserta rombongan sehingga beberapa anak duduk dilantai tanpa mengurangi antusiasme mereka.
Guna menambah pengetahuan para siswa, diberikan materi berupa leaflet, presentasi dan pemutaran film tentang Sangiran yang kemudian dilanjutkan dengan berkeliling di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Pengetahuan yang didapat dari leaflet dapat mengenalkan museum klaster yang sudah dibuka. Materi presentasi memberi pemahaman bagi para siswa tentang sejarah penelitian yang pernah dilakukan di Sangiran dan saat ini perlu pengelolaan yang terencana serta berkelanjutan. Tujuan semua itu adalah untuk mempertahankan pengakuan dunia yang telah diberikan pada Sangiran. Pengakuan UNESCO yang telah memberi Sangiran penghargaan sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia merupakan tugas berat untuk dipertahankan.
Setelah pemberian materi presentasi, siswa bertanya berbagai hal tentang materi Sangiran yang dipresentasikan. Pertanyaan tentang pengelolaan Situs Sangiran, SDM yang ada sebagai pengelola, sumber dana yang digunakan dalam pelestarian SItus Sangiran serta pengunjung yang berkunjung ke museum.
Pemutaran film tentang Sangiran memberi pemahaman lebih dalam pada siswa dengan pengetahuan yang didapat dari audio visual. Materi yang telah diberikan sebelumnya dapat dilengkapi dengan materi yang didapat dari film sehingga menjadi lebih baik dalam penyerapan materi.
Untuk memperkaya pemahaman dan pengetahuan tentang Sangiran, rombongan diberikan buku-buku tentang Sangiran.
Kunjungan kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi ruang pamer yang ada di Msueum manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Setelah mendapat presentasi kemudian menonton film tentang Sangiran yang dilanjutkan menyaksikan kebesaran jaman pra sejarah di Bumi Sangiran melalui Display Ruang Pamer Museum Sangiran, siswa-siswi dapat banyak pengetahuan tentang Sangiran dalam satu kali kunjungan.
Saat berkeliling museum, para pemandu mendapat banyak sekali pertanyaan tentang materi koleksi yang dipamerkan serta pertanyaan lain tentang Situs Sangiran. Siswa-siswi Nampak tertarik sekali tentang berbagai materi yang disampaikan baik dari presentasi, film maupun di materi pamer. (wiwit hermanto)
