Koordinasi Sebagai Awal Kegiatan

0
218

Koordinasi sebelum kegiatan dilangsungkan menjadi sebuah kata kunci yang penting agar setiap pihak yang terlibat dapat memahami dan menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. Inilah bagian awal yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan Pendampingan, Pendataan dan Konservasi di Museum Semedo. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 13 hingga 19 Oktober 2021.
Untuk membangun komunikasi yang harmonis dan menciptakan saling pengertian, maka tim melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal. Dalam koordinasi ini tim berjumpa dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal yang diwakili oleh Dra. Wuninggar selaku Kepala Bidang Kebudayaan.
Dalam koordinasi ini, didiskusikan berbagai hal terkait pengembangan Museum Semedo ke depan. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan juga DPRD Kabupaten Tegal membahas tentang Museum Semedo. Dari pihak kami akan menjalankan program yang sesuai dengan tupoksi kami, untuk infrasruktur akan dilaksanakan dinas terkait dan kami terus mendorong hal tersebut”, papar Wuninggar mengawali diskusi.
Kegiatan Pendampingan, Pendataan, dan Konservasi Fosil di Museum Semedo yang dilakukan BPSMP Sangiran tahun 2021 diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya melestarikan temuan fosil yang ada di museum. Selain itu dapat sebagai bagian dari transfer ilmu sekaligus berbagi pengalaman antara tim dan pegawai Museum Semedo khususnya dan masyarakat sekitarnya pada umumnya.
Dody Wiranto, S.S., M.Hum selaku Pamong Budaya Ahli Muda mengungkapkan bahwa kegiatan ini untuk menjaga kelestarian koleksi yang dimiliki Musuem Semedo. Terjaganya kelestarian koleksi Museum Semedo akan membantu dalam mengisi ruang pamer yang ada di museum.
“Ada wacana Museum Semedo akan dibuka secara resmi, sehingga dianggap perlu pelestarian koleksi yang dimiliki Museum Semedo, baik yang siap dipamerkan maupun disimpan di gudang”, jelas Dody.
Selain upaya melestarikan koleksi yang dimiliki Museum Semedo, kegiatan ini juga menyasar peningkatan sumber daya manusia maupun informasi-informasi terkait koleksi maupun kondisi Museum Semedo. Peningkatan sumber daya manusia dengan berbagi ilmu tentang proses konservasi yang merupakan bagian dari upaya pelestarian koleksi yang ada.
Selain itu, dianggap penting berbagai data yang perlu dicatat untuk menjadi data tambahan bagi kegiatan selanjutnya. Dengan data ini, diharap dapat menjadi sebuah informasi berharga untuk kemajuan Museum Semedo. (Wiwit Hermanto)