Bernuansa Majapahit, Tari Mayang Rontek Mengawali Pembukaan Festival Chaitra Majapahit 2019

0
1367

Salah satu rangkaian dari Festival Chaitra Majapahit Indonesiana Mojokerto 2019 adalah dilaksanakannya Pameran Sejarah dan Purbakala. Tema pameran adalah “Dulu Sekarang, Kami Majapahit. Adapun sub tema pameran adalah Sejarah, Kepahlawanan dan Kenegaraan, serta Sosial Budaya Majapahit. Kegiatan akan berlangsung dari tanggal 11-14 November 2019, bertempat di area parkir utama Unit Pengelolaan Informasi Majapahit Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur.
Pertunjukkan Tari Mayang Rontek mengawali rangkaian kegiatan dalam acara pembukaan Festival Chaitra Majapahit Indonesiana Mojokerto 2019. Tari Mayang Rontek merupakan salah satu tarian khas yang dimiliki Kabupaten Mojokerto. Tari Mayang Rontek dijadikan sebagai tari pembuka dalam adat prosesi Pengantin Mojoputri.


Muhammad Ichwan, Ketua Panitia Pekan Kebudayaan sekaligus Koordinator Pameran Chaitra Majapahit Indonesiana Mojokerto 2019 dalam sambutannya melaporkan para peserta dari Pameran Sejarah dan Purbakala antara lain Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur, Museum Nasional, Museum Sumpah Pemuda, Museum Benteng Vredeburg dan Balai Konservasi Borobudur.
Selain itu, sambutan juga disampaikan Kuswanto. S.S., M.Hum selaku Kasi Pelindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan mewakili Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur. Dan yang terakhir sambutan dan pembukaan oleh Sudiono selaku PLT. Kepala Dinas Pemuda Olarahraga Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Mojokerto.
Sudiono berpesan dalam sambutannya, budaya yang kita miliki ini semata-mata ayo kita lestarikan, bagaimana nenek moyang kita mewariskan kepada cucu-cucunya untuk melanjutkan ini. Bagaimana negara kita itu dulu pernah jaya, Majapahit yang pernah menyatukan nusantara.


Setelah menyampaikan sambutan dan pemukulan gong sebagai tanda dibukanya Festival Chaitra Majapahit Indonesiana Mojokerto 2019. PLT. Kepala Dinas Pemuda Olarahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto melanjutkan kegiatan dengan berkeliling mengunjungi stan peserta pameran, termasuk mengunjungi stan dari Balai Pelestarian Situs Manusi Purba Sangiran. (PJ)