Peringatan Hari Pahlawan: “Aku Pahlawan Masa Kini”

0
971

Setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan untuk mengenang peristiwa heroik yang terjadi di Surabaya. Sebuah pertempuran dasyat yang penuh dengan pengorbanan yang dilakukan Arek-arek Suroboyo yang menolak untuk tunduk dan takluk pada pihak lain yang ingin kembali menjajah bangsa.
Peristiwa ini menjadi sebuah catatan sejarah yang patut menjadi pembelajaran bagi bangsa ini, sebuah pembelajaran dari masa lalu. Untuk mengenang peristiwa besar tersebut, segenap karyawan BPSMP Sangiran melaksanakan upacara bendera. Dengan khikmat, peserta upacara mengikuti upacara untuk merenungkan kembali peristiwa 74 tahun yang lalu di Surabaya.
Pada peringatan Hari Pahlawan tahun 2019 ini mengambil tema “Aku Pahlawan Masa Kini”. Tema yang diambil dilatar belakangi dengan membangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi Pahlawan Masa Kini. Anak-anak bangsa diajak untuk mengikuti jejak perjuangan yang telah dilakukan para pahlawan.
Dalam Sambutan Juliari P. Batubara selaku Menteri Sosial yang dibacakan inspektur upacara, diingatkan kembali pada peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Rakyat bersatu padu, berjuang, pantang menyerah melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia.


“Peristiwa perang mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri. Semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut hendaknya perlu terus ditumbuhkembangkan di dalam hati sanubari segenap insan Warga Negara Indonesia.
Dengan Peringatan Hari Pahlawan diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa “….hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar….”.
Pada peringatan Hari Pahlawan tahun 2019 ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran kita untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat. Jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain. Memaknai Hari Pahlawan ini dengan wujud nyata, bekerja dan bekerja membangun negeri menuju Indonesia Maju.
Diakhir sambutannya, Juliari berharap, ”Dengan menjadikan diri kita sebagai Pahlawan Masa Kini, maka permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi. Untuk itu marilah kita terus menerus berupaya memupuk nilai kepahlawanan agar tumbuh subur dalam hati sanubari segenap insan masyarakat Indonesia”.
Semoga bangsa Indonesia dapat menjaga keutuhan NKRI yang telah diperjuangkan oleh para pendiri negeri. Jadilah Pahlawan Masa Kini yang membanggakan negeri. (Wiwit Hermanto)