BPSMP Sangiran hadir memeriahkan Expo Unsoed 2019 yang berlangsung sejak tanggal 10 hingga 13 Oktober 2019 bertempat di Graha Widyatama Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Dalam gelaran ini, koleksi yang ditampilkan menceritakan kisah Sangiran sejak menjadi laut hingga berubah menjadi daratan dengan berbagai materi pelengkapnya.
Dari koleksi dan pelengkapnya itu, dihadirkan patung rekontruksi keluarga Homo erectus yang menjadi “idola” pengunjung. Mereka bukan saja menjadi pemanis bagi koleksi yang ditampilkan tapi juga banyak menjadi obyek foto bersama pengunjung. Mereka menjadi penarik bagi pengunjung untuk berfoto bersama.
Terpisah, Iwan Setiawan Bimas selaku Kasi Pemanfaatan BPSMP Sangiran mengungkap tujuan menghadirkan keluarga Homo erectus, “Kami ingin menghadirkan kehidupan manusia purba di Expo Unsoed 2019 sehingga keluarga Homo erectus kami bawa. Hal ini guna memberi informasi pada pengunjung, kami ingin mengisahkan bahwa manusia hidup berkelompok dan keluarga menjadi kelompok pertama yang hadir pada manusia”.
Sudah menjadi kodrat bahwa manusia memiliki sikap untuk hidup berkelompok guna menghadapi berbagai halangan dan rintangan dalam kehidupan. Ini merupakan sebuah pembelajaran berharga bagi manusia saat ini agar menjaga keharmonisan dalam kehidupan.
Pengunjung yang melihat ada yang terkejut, mengerutkan kening, bergumam, atau mengungkapkan perasaannya seketika. Pertanyaan yang terlontar dari pengunjung seperti:
Apakah ini manusia purba yang diawetkan?
Seperti inikah bentuk manusia purba?
Apakah ini sungguh atau hanya patung saja?
Apa maksud dari patung ini?
Pertanyaan itu yang banyak terlontar dari pengunjung yang baru pertama kali bersua dengan “keluarga Homo erectus” ini. Banyak dari pengunjung yang tertarik berfoto bersama dengan patung ini, ada yang berswafoto sebagai kenangan bagi mereka.
Pengunjung banyak yang tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk “berkenalan” langsung dengan keluarga Homo erectus ini. Berbagai pose dilakukan untuk menggambarkan ekspresi pengunjung dengan keluarga Homo erectus ini. Pengunjung yang mengambil kesempatan berfoto bersama patung rekontruksi keluarga Homo erectus ini kebanyakan berasal dari akademisi Unsoed.
Generasi milenial yang selalu meraih kesempatan berpose dan berfoto dengan suatu hal yang tidak biasa dan menarik. BPSMP Sangiran memberikan kesempatan itu dalam Expo Unsoed 2019 guna memberi informasi dan pengetahuan.
Dengan menampilkan patung rekontruksi keluarga Homo erectus ini, diharapkan dapat mengisahkan perjalanan masa lalu manusia purba di Sangiran. Dengan mengenal perjalanan masa lalu manusia purba di Sangiran diharapkan mampu memberi sebuah pembelajaran secara sederhana. (Wiwit Hermanto)
