Lingkungan berair tenang dan energi arus air yang lemah adalah ciri khas lingkungan rawa. Sedimen diendapkan dengan cara suspensi menghasilkan endapan lempung. Gunungapi di sekitar Sangiran meletus silih berganti menghasilkan endapan abu vulkanik dan terselip di antara endapan lempung hitam Formasi Pucangan Atas.
Aktivitas vulkanisme terus berlangsung hingga tumpukan material vulkanismenya perlahan-lahan menghubungkan pulau-pulau vulkanik menjadi sebuah daratan, wilayah Sangiran menjadi lingkungan rawa berair payau dan hanya terhubung dengan lautan jauh di sebelah timurnya. Daratan meluas hingga mencapai sebagian wilayah selatan Sangiran. Sungai dan anaksungai mulai berkembang.
Fosil tengkorak manusia purba (S-27) telah ditemukan pada Formasi Pucangan di Dusun Krajan, Desa Krikilan. setelah itu, ditemukan pula S-l, S-4, S-5, S-9, S-13a, S-22, S-31 yang kesemuanya ditemukan di Formasi Pucangan bagian atas. Artefaknya ditemukan dalam lapisan pasir vulkanik di antara lempung hitam Formasi Pucangan Atas di Desa Dayu. (Suwita Nugraha, Wulandari, Iwan SB)
Selengkapnya silahkan klik disini