Sejalan dengan Masterplan Situs Sangiran tentang Rencana Induk Pelestarian Kawasan Situs Sangiran, khususnya di bidang pemanfaatan, Situs Sangiran mempunyai potensi besar dalam hal edukasi, ilmu pengetahuan, dan pariwisata. Pengembangan-pengembangan untuk peningkatan kualitas informasi bagi masyarakat luas terus dilakukan BPSMP Sangiran sebagai Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Setelah menyelesaikan museum sebagi sentra informasi di Klaster Krikilan pada tahun 2011, maka pada tahun-tahun berikutnya 3 klaster lainnya segera dibangun. Museum Klaster Dayu selesai dibangun pada tahun 2012, dan pada tahun 2013 Klaster Bukuran dan Museum Manyarejo sebagai museum pendukung Klaster Bukuran pun telah selesai dibangun. Pada tahun 2014 giliran pembangunan Klaster Ngebung telah diselesaikan.
Pengembangan masing-masing Klaster ini diarahkan untuk kepentingan masyarakat akan ketersediaan informasi tentang Situs Sangiran sehingga masyarakat dapat merasakan nilai penting Situs Sangiran sebagai World Heritage dan potensi di dalamnya. Pada akhirnya akan tumbuh rasa bangga dan rasa cinta tanah air masyarakat Indonesia.
