Yogyakarta, BPNB DIY – Pagi ini, kamis 15 Maret 2018 bertempat di ruang sidang Balai Pelestarian Nilai Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (BPNB DIY) diadakan kegiatan sosialisasi sekaligus pelatihan Sistem Informasi Manajemen Pengadaan Langsung (SIMPeL) kepada para penyedia barang dan jasa.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan dibuka oleh Kasubbag TU BPNB DIY Dra. Siti Rohyani, M.Hum., sekitar pukul 10.45 WIB. Pertama kali yang dijelaskan oleh Kasubbag TU adalah dasar dari adanya pelatihan ini, beserta dengan gambaran secara umum tentang sistem, di mana sistem ini harus digunakan pada proses pengadaan langsung yang memiliki nilai lebih besar dari lima puluh juta, dan kurang dari atau sama dengan dua ratus juta ( nilai pengadaan > 50 juta & nilai pengadaan <= 200 juta). Peserta yang hadir pada kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini berjumlah 8 penyedia, yang bergerak di berbagai bidang barang dan jasa.
Setelah penjelasan oleh Kasubbag TU BPNB selesai, kegiatan dilanjutkan pemaparan tentang SIMPeL oleh dua narasumber dari BPNB DIY yang telah mendapatkan pelatihan SIMPeL pada awal februari kemarin yaitu Subiyantoro S.Sn, dan Rakryanto Priyahita S.E (admin SIMPeL BPNB DIY). Berbagai hal tentang SIMPelL dijelaskan dalam pemaparannya. Para penyedia yang hadir diberikan contoh jalannya program SIMPeL, seperti dari mulai membuat akun penyedia, hingga mengirim berkas-berkas yang diperlukan dalam bentuk softcopy ke sistem. Kemudian penyedia-penyedia yang hadir juga diberi kesempatan untuk berlatih menggunakan SIMPeL dengan simulasi proses pendaftaran penyedia ke dalam sistem.
Harapan BPNB DIY dari kegiatan ini adalah agar penyedia-penyedia barang dan jasa yang hadir dapat melakukan perpindahan cara pengadaan barang dan jasa dari yang tadinya menggunakan proses manual menjadi proses elektronik dengan mudah dan lancar. Hal ini nantinya akan mendukung tujuan dari dibuatnya SIMPeL ini, yaitu agar dapat menghasilkan informasi, yang dapat digunakan untuk penyusunan spending analysis, analisa standar biaya, laporan pelaksanaan pengadaan langsung, serta laporan manajerial lainnya sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku, dan akan memiliki manfaat seperti otomatisasi proses dan audit trail, kemudahan dalam proses pengadaan langsung, memperluas referensi penyedia pengadaan langsung, dan referensi dalam penyusunan harga perkiraan sendiri (HPS).
(bpw)
.){kind=link}