Jejak Tradisi Budaya Daerah, “Menjunjung Tinggi Toleransi dalam Kebinekaan”
BPNB DIY, Maret 2018 – Indonesia dikenal sebagai bangsa yang multikultur. Kemajemukan budaya tampak jelas dari keberadaan etnis, komunitas, bahasa, agama, adat-istiadat, dan seni-tradisi. Aneka ragam budaya tersebut oleh Bapak Multikulturalis Indonesia (Gus Dur) diibaratkan sebagai taman bunga nan elok yang tidak dimiliki oleh bangsa lain.
Dalam masyarakat yang beragam atau majemuk itu tentu saja amat diperlukan modal sosial (social capital), seperti tenggang rasa, solidaritas, sikap toleransi, saling menghormati satu sama lain terkait dengan munculnya sejumlah perbedaan di lingkungan pergaulan sosial kemasyarakatan. Pada saatnya nanti diharapkan akan tumbuh sikap saling pengertian dan pemahaman akan diversitas sosio-kultural, sehingga dapat dijadikan landasan yang kokoh demi terciptanya suasana masyarakat yang guyub-rukun, nyaman, aman, dan tenteram.
Sehubungan tema dalam kegiatan Jejak Tradisi Budaya Daerah (Jetrada) tahun 2018, “Menjunjung Tinggi Toleransi Dalam Kebhinnekaan”, kiranya semangat persatuan yang terkandung dalam semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” perlu dijunjung tinggi. Spirit tersebut harus senantiasa dijaga dan disebarluaskan ke seluruh penjuru negeri agar masyarakat tidak mudah terhasut oleh terpaan isu yang bisa memecah belah pilar berbangsa dan bernegara. Untuk itu BPNB DIY akan mengadakan Kegiatan Jejak Tradisi Budaya Daerah.
Kegiatan Jetrada pada kali ini mengambil tempat di daerah Kota dan Kabupaten Malang Jawa Timur. Beberapa lokasi yang akan dikunjungi adalah lokasi-lokasi yang memiliki potensi produk budaya yang berbeda-beda yang menunjukkan adanya keragaman budaya Indonesia, lokasi-lokasi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kampung Multikultural Celaket di Jln Jaksa Agung Suprapto Gg I M/ 147 Malang.
2. Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Jalan MT. Haryono Gg. 11 d, Nomor 474 Dinoyo.
3. Sanggar Seni Bantengan, Kampung Padepokan, Jln Janti Barat No. 100 Kota Malang.
4. Sanggar Seni Wayang Topeng Malangan.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Selasa – Jum’at, 3 – 6 April 2018 dengan pembagian waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh panitia. Peserta pada kegiatan ini terdiri dari siswa-siswi Sekolah Menengah Atas dan yang sederajat, perwakilan guru dan dinas sebagai pendamping, yang berasal dari 3 Provinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Lestari Budayaku Lestari Negeriku
_Salam Budaya_
kontributor : Agus R
(bpw)
