Meng ‘isi ulang’ Kemampuan Menulis

0
883
Yurnaldi, mantan wartawan Harian Kompas sedang berbagi pengalaman

Padang – Mengisi waktu di bulan puasa dilakukan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat dengan berbagai kegiatan bermanfaat. Salah satunya adalah ‘mengisi ulang’ otak dengan mengadakan diskusi penulisan jurnalistik. Tidak tanggung-tanggung kegiatan ini mengundang mantan wartawan Harian Kompas Bapak Yurnaldi sebagai narasumber. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 20 Juni 2017 di Ruang Sidang BPNB Sumatera Barat di Jl. Raya Belimbing No. 16 A, Padang dan dibuka secara langsung oleh Kepala BPNB Sumatera Barat Drs. Suarman.

Peserta diskusi

Diskusi kali ini merupakan yang kedua setelah pada bulan Maret lalu juga melakukan hal yang sama. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pegawai dalam menulis karya jurnalistik sehingga nantinya bisa dimanfaatkan dalam mengkomunikasikan dan menginformasikan kebudayaan kepada masyarakat. Dengan demikian harapannya masyarakat dapat tercerahkan dengan informasi yang benar akan kebudayaan.

BPNB Sumatera Barat merupakan Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang tugas dan fungsinya pada pelestarian budaya. Pelestarian dimaksud adalah pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan budaya. Untuk tujuan ini maka perlu pelibatan masyarakat secara massif sebagai pelaku budaya sehingga masyarakat merasa memiliki kebudayaan. Dengan demikian masyarakat perlu diberikan pemahaman mendalam mengenai kebudayaan itu sendiri.

Salah satu tantangan dalam memasyarakatkan kebudayaan tersebut adalah kurangnya informasi terkait substansi kebudayaan itu sendiri. Gempuran globalisasi dan perpaduan budaya mengikis minat pelaku budaya untuk bertahan pada budayanya sendiri. Hal ini akan berakibat pada hilangnya kebudayaan dan identitas pemilik budaya tersebut dan diganti dengan kebudayaan luar yang memang propagandanya cukup intens dengan memanfaatkan media yang berkembang.

Peserta diskusi

Yurnaldi, lahir di Solok 16 Juni 1966. Selama 31 tahun berkecimpung sebagai penulis dan wartawan. Beberapa media yang pernah menjadi tempat dia bekerja antara lain Kompas sebagai wartawan (pensiun tahun 2011), Konsultan Harian Singgalang, Harian Haluan Padang, Haluan Riau, Haluan Kepri. Pernah juga menjadi pemimpin redaksi Vokal Sumsel, Riau Hari Ini, Tabloid Transparan serta www.kabarminang.com.

Perjalanan karir yang panjang membuat Yurnaldi kaya akan pengalaman menulis. Dia telah menulis ribuan artikel di sekitar 70 koran di Indonesia. Dia juga menulis puluhan judul buku. Selain itu dia telah mementori banyak pelatihan penulisan dan jurnalistik serta memperoleh sejumlah penghargaan. Banyak ilmu dan pengalaman yang dibagi oleh narasumber sebagai cara memotivasi peserta untuk tidak jemu menulis. Berbagai tips juga diberikan untuk bisa bersaing dalam menghadapi persaingan dimuat dalam berbagai media cetak.

Beberapa hal yang penting juga tidak luput dalam sorotan beliau, seperti aktualitas sebuah tulisan. Beliau menekankan agar setiap tulisan mempunyai nilai kebaruan yang berbeda dengan pendapat orang lain. Selain itu tulisan populer yang dimuat dalam media cetak juga harus diupayakan untuk mengurangi istilah-istilah ilmiah. Dengan demikian pembaca, yang memang berasal dari kalangan umum dengan berbagai latar belakang yang berbeda dapat mencerna apa yang kita sampaikan.

Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan menulis pegawai BPNB Sumatera Barat serta mendorong untuk semakin sering menulis dan mengkomunikasikan budaya melalui media-media cetak.