Padang. Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Padang, dalam usaha melestarikan dan mengembangkan kebudayaan akan menyelenggarakan kegiatan Jejak Tradisi Daerah (JETRADA) tahun 2015 dengan tema: “Menemukenali keanekaragaman budaya masyarakat Provinsi Bengkulu”. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 18 – 20 Mei 2015 di Kabupaten Muko-muko Provinsi Bengkulu, dengan melibatkan peserta siswa SLTA sederajat sekitar 90 orang siswa yang berasal dari tiga wilayah kerja yakni Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan.
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai media belajar bagi para peserta kegiatan, terutama dalam rangka menemukenali berbagai keunikan yang mengemuka dari aspek-aspek kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat Provinsi Bengkulu. Peserta kegiatan Jejak Tradisi Daerah akan berkunjung serta terlibat secara aktif dan reaktif (belajar : mengamati, bersilaturahmi, menulis dan berdiskusi) dengan berbagai kegiatan kebudayaan yang berlangsung di lokasi kegiatan sesuai tema kegiatan yang dipilih. Para peserta kegiatan Jejak Tradisi Daerah juga akan ikut berpartisipasi dalam upaya memperkenalkan kekhasan kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat daerah mereka masing-masing, baik melalui bahasa, pengetahuan, kebiasaan, kesenian dan berbagai bentuk tradisi yang terus dikembangkan oleh daerah-daerah dimaksud.
Menurut ketua pelaksana Hasanadi, SS, tujuan diadakannya Kegiatan Jejak Tradisi Daerah di Provinsi Bengkulu tahun 2015 adalah, Pertama, menemukenali potensi kebudayaan (jejak-jejak tradisi) daerah Provinsi Bengkulu dalam rangka merevitalisasi nilai-nilai kearifan lokal (local genious) masyarakat pemiliknya. Kedua, memperkenalkan potensi kebudayaan (jejak-jejak tradisi) daerah Provinsi Bengkulu kepada generasi muda, terutama dalam rangka menumbuh kembangkan kecintaan serta semangat pelestarian. Ketiga, memotifasi masyarakat daerah Provinsi Bengkulu guna melakukan kegiatan-kegiatan strategis dan berkelanjutan dalam upaya pelestarian kebudayaan (jejak-jejak tradisi) mereka.
Rencananya kegiatan Jejak Tradisi Daerah Provinsi Bengkulu akan dirangkai dalam beberapa kegiatan seperti: Pembuatan karya tulis ilmiah (KTI), penampilan atraksi kesenian, diskusi dan Survey lapangan yang dilakukan oleh peserta sekaligus presentasi laporan hasil survey.
Kegiatan Jejak Tradisi Daerah 2015 merupakan kegiatan positif dan strategis untuk dilakukan, terutama dalam rangka menemukenali, melestarikan serta mewariskan nilai-nilai kearifan lokal (local genious) masyarakat Provinsi Bengkulu yang mengemuka dari berbagai aspek kebudayaan (tradisi) yang dimiliki oleh masyarakat di Provinsi Bengkulu. Jejak-jejak tradisi (kebudayaan) daerah masyarakat Provinsi Bengkulu merupakan bagian dari khasanah budaya Bangsa Indonesia yang sejatinya bertahan-eksis serta tetap mampu berkontribusi dalam mewujudkan kemapanan tatanan kehidupan sosial budaya masyarakat Provinsi Bengkulu dimasa sekarang. Upaya pengenalan ulang aspek-aspek kebudayaan (jejak-jejak tradisi) dimaksud; melibatkan masyarakat daerah sebagai pewaris aktif dan generasi muda sebagai penerus kejayaan kebudayaan, merupakan proses penting yang mengindikasikan terus berlanjutnya upaya “pembelajaran parsitipatif kebudayaan” pada era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.